Ditipu

0
450 views
Ilustrasi mencuri by Pixabay.

Rabu, 22 Juni 2022

  • 2Raj. 22:8-13.23:1-3.
  • Mzm: 119:33.34.35.37.40.
  • Mat. 7:15-20.

BEBERAPA waktu lalu ada orang yang mengaku diri anak seminaris kelas akhir dan ingin bergabung ke salah satu Kongregasi.

Setelah berkomunikasi via telepon, disepakati untuk mengadakan kunjungan dan boleh live in di salah satu komunitas milik Kongregasi tersebut.

Beberapa hari di komunitas itu, dia ikut acara komunitas khususnya acara-acara doa dan perayaan ekaristi.

Setelah tiga hari tinggal di komunitas tersebut, pagi-pagi buta dia meninggalkan komunitas itu dengan membawa beberapa barang berharga milik komunitas tersebut.

Sebelumnya memang salah satu pastor sudah menaruh curiga, namun pastor yang lain menyakinkan bahwa tamu itu anak yang tertarik untuk hidup membiara.

Setelah dicek ke seminari, ternyata anak tersebut memang pernah menjadi siswa seminari namun hanya satu semester.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian,

“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.”

Tuhan Yesus mengingatkan kita agar waspada terhadap penampilan lahiriah seseorang. Ia mengajar murid-murid-Nya agar mencermati para nabi palsu yang menyamar seperti domba, tetapi sebenarnya mereka adalah serigala yang buas.

Tentu saja peringatan Yesus ini bukan tanpa alasan. Kita acap kali tertipu oleh penampilan luar seseorang.

Kita percaya dan beranggapan bahwa seseorang itu baik hanya mengamati penampilannya yang memikat. Padahal, siapa yang mengetahui hati orang?

Penampilan lahiriah yang baik bisa jadi membungkus rapat sikap hati yang sebenarnya jahat.

Pohon yang tampak baik juga belum tentu menghasilkan buah yang baik. Sebaliknya, buah yang baik dapat dipastikan berasal dari pohon baik.

Tuhan tidak menilai penampilan lahiriah kita karena penampilan itu dapat mengelabui; Tuhan menilik hati kita, yang memancarkan kondisi kita yang sejati.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku jujur dan tidak memakai topeng dalam perilaku hidupku sehari-hari?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here