Ditulung Malah Menthung

0
792 views
Ilustrasi - Mencari tumpangan kendaraan. (Ist)

Bacaan 1: Kis 13:13 – 25
Injil: Yoh 13:16 – 20

SEKALI waktu di pagi hari, datang ke rumahku seorang mbak-mbak minta pekerjaan. Kebetulan kami memang membutuhkan asisten rumah tangga, karena si mbak yang ikut kami sedang pulang kampung.

Setelah berunding dengan isetri, kami mempersilakan mbak tersebut bekerja sebagai asisten rumah tangga kami.

Seperti biasa, kami menanyakan jatidirinya agar bisa mengenal dari mana ia datang.

Hari pertama berjalan normal, pekerjaan rumahtangga dikerjakannya dengan baik.

Memasuki hari kedua terjadilah petaka yang tidak kami sangka. Si mbak pergi pamit sebentar, namun tidak kembali lagi.

Saat itu, saya sedang bekerja di kantor dan isteri telpon, si mbak lama pergi dari pagi belum pulang. Langsung firasat burukku bekerja, kalimat pertama yang saya tanyakan kepada isteri adalah, “Apakah kamera Nikon saya di atas TV masih ada?”.

Isteri menjawab tidak ada. Maka saya bilang bahwa dia tidak mungkin kembali lagi dan pasti telah membawa kamera kesayanganku itu.

Setelah di ceck lagi, uang tabungan anak-anak di celengan juga sudah raib.

Ditulung malah menthung adalah peribahasa Jawa yang berarti ditolong malah memberi celaka.

Manusia memang tidak selalu mampu bersyukur, atau berterima kasih kepada siapa pun, termasuk bahkan kepada Tuhan.

Dalam perikop ini Tuhan Yesus menubuatkan Yudas Iskariot yang akan mengkhianati-Nya.

“… Aku tahu, siapa yang telah Ku-pilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.”

Yudas Iskariot telah dipilih menjadi rasul-Nya, tentu Tuhan berharap agar imannya bertumbuh dan menjadi utusan-Nya untuk mewartakan Kabar Baik Tuhan.

Namun Yudas Iskariot memilih mengkhianati-Nya lewat bisikan Iblis.

Dalam perjalanan misi pertamanya, Rasul Paulus sepertinya berselisih dengan Yohanes Markus sehingga ia meninggalkan Paulus dan Barnabas.

Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Paulus untuk terus melanjutkan perjalanan misinya.

Paulus dan Barnabas melanjutkan perjalanan hingga ke Antiokhia di Pisidia, di situ mereka mewartakan Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus di rumah ibadat Yahudi pada Ibadat Sabat.

Paulus memulai ajaran injilnya dari kisah keluarnya bangsa Israel dari Mesir hingga persiapan kedatangan-Nya oleh Yohanes Pembaptis. Dalam semua kisah itu, Allah sungguh terlibat dalam menyelamatkan umat-Nya.

Pesan hari ini

Sebagai pribadi, semestinya manusia dengan akal dan budinya mampu bersyukur dan berterima kasih.

Namun pada kenyataannya tidak demikian, ada saja orang yang ditolong namun malah membalas dengan keburukan.

Yudas Iskariot telah mengangkat tumitnya untuk mengkhianati Yesus.

“Hal paling menyedihkan tentang pengkhianatan adalah bahwa hal itu tidak pernah datang dari musuhmu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here