dr. Sr. Andrea Susanti MARS, Direktur Baru RS Maria Regina Kotabumi, Lampung

0
802 views
Atas: Penandatangan berita acara. Bawah Penyerahan tanggungjawab kepada Ketua Yayasan. (Sr. Fransiska Agustin FSGM)

HARI Rabu, 11 Mei 2022, menjadi hari yang penuh syukur bagi Rumah Sakit Maria Regina, Kotabumi, Lampung Utara. RS ini merupakan salah satu unit karya milik Yayasan St. Georgius.

Pagi itu  diadakan serah terima jabatan direktur Rumah Sakit Maria Regina dari pejabat lama dr. Hi. Cholik Hasan MKes kepada pejabat baru dr. Sr. Andrea Susanti MARS.

Sertijab dilaksanakan di aula lantai dua RS Maria Regina.

Semangat awal

Di bawah banner “sertijab” ini, ada dekorasi sepeda yang dihiasi dengan bunga-bunga indah.

Sepeda ini mengingatkan pada para pendahulu suster-suster FSGM. Dulu, mereka suka berkeliling melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan dengan menggunakan sepeda tanpa mengenal lelah.

Ini juga mengingatkan bahwa pelayanan para suster FSGM harus selalu kembali pada semangat awal para pendahulu. Meneladan mereka dalam pelayanan yang totalitas dan cintakasih. Meski tuntutan pelayanan di bidang kesehatan semakin rumit dan kompleks.

dr. Sr. Andrea dan dr. Cholil sebelum melakukan sertijab. (Sr. Fransiska Agustine FSGM)

Jenjang struktural

Direktur lama, Dr. Hi. A. Cholik Hasan MKes menyambut baik adanya sertijab ini. Ia sendiri sudah 12 tahun menjabat Direktur RS Maria Regina ini.

Banyak hal yang telah dilakukannya.

Di antaranya mulai dari peningkatan status: dari klinik menjadi Rumah Sakit. Masih terus berproses dalam memenuhi kewajiban sebagai Rumah Sakit, pengembangan pelayanan, hingga penambahan layanan dengan kerjasama BPJS awal tahun 2022 ini.

Dalam kata sambutannya, dr. Cholik mengatakan, mudah-mudahan selama ia dipercaya bertugas di RS Maria Regina ini ada manfaatnya bagi masyarakat dan juga bagi Yayasan St. Georgius.

Selain mengucapkan selamat kepada dr. Sr. Andrea Susanti MARS, dr. Cholik berpesan bahwa menjadi direktur itu sudah masuk dalam jenjang struktural, bukan lagi fungsional.

Sr. Andrea sudah bukan lagi menjadi dokter umum. Jangan rangkap-rangkap. Ini kode etik kedokteran.

“Saya berharap kepada semua pihak, bahwa pernyataan ini merupakan kritik yang membangun,” tambah dr. Hi. Cholik Hasan MKes.

Pemberian ucapan selamat kepada Direktur RS Maria Regina yang baru: dr. Sr. Andrea Susanti MARS. (Sr. Fransiska Agustine FSGM)

Dalam ketaatan

Direktur baru, dr. Sr. Andrea Susanti MARS dalam kata sambutannya, mengatakan, sama sekali tidak pernah terlintas dalam benaknya akan menerima tugas kepercayaan ini.

“Ketika diminta untuk melanjutkan studi MARS, saya hanya berpikir untuk membantu Pak Direktur dalam mengurus tata kelola RS ini dan unit-unit karya lainnya dalam Yayasan St. Georgius. Namun dalam ketaatan, saya belajar untuk menerima kepercayaan ini.”

Tetap menjadi bapak

Kepercayaan besar ini tentu mengandung tanggungjawab yang tidak mudah. Maka, dengan rendah hati dan penuh harap, Sr. Andrea minta dr. Cholik untuk tidak meninggalkan RS Maria Regina.

“Tetaplah menjadi bapak kami, sesepuh, penasihat, dan penopang kami ke depan,” pintanya.

Tantangan pun sudah ada di depan mata, yakni akreditasi.

Selain itu, tuntutan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan mutu layanan kita terhadap pasien, apalagi dengan penambahan kamar di area belakang yang dalam bulan ini mudah-mudahan sudah bisa kita gunakan.

Maka dari itu, Sr. Andrea juga mohon dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk mewujudkan mimpi-mimpinya itu.

Pengurus Yayasan St. Georgius yang menjadi lembaga payung hukum karya kesehatan menaungi RS Maria Regina Kotabumi, Lampung. (Sr. Fransiska Agustin FSGM)

Mewujudkan mimpi

Mimpi-mimpinya itu tentu juga selaras dengan visi dan misi RS Maria Regina. Yakni, menjadi RS pilihan masyarakat dengan pelayanan paripurna, menghargai martabat manusia, profesional, holistik, dan menciptakan lingkungan sehat.

Untuk mewujudkan impiannya itu maka dibutuhkan saling komuniksi dan kerjasama dengan semua pihak.

Dikatakannya, semua masukan dari semua pihak akan sangat berguna untuk perkembangan RS kita ini.

“Saya yakin bahwa Tuhan akan senantiasa memberkati semua niat dan usaha baik kita,” tambah Sr. Andrea.

Acara sertijab ini dihadiri oleh:

  • Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara.
  • Para Kepala Puskesmas.
  • Pembina Yayasan yang diwakilkan oleh Sr. M. Lusie.
  • dr. Yohanes Sugiri Ruslan SpPK, MSc.
  • Para Suster Pengawas Yayasan.
  • Pengurus dan Konsultan Yayasan St. Georgius.
  • para sesepuh, tokoh agama, para dokter, kepala ruang, serta para karyawan-karyawati RS Maria Regina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here