Dua Jalur Doa

0
280 views
Ilustrasi: Doa sumber kekuatanku. (Ist)

INJIL memberi pelajaran tentang iman. Demikian pula Injil Yohanes.

Perikop Yohanes 16: 23-28 menyampaikan minimal dua pesan. Pertama, berbicara tentang Yesus dan Bapa-Nya. Kedua, tentang berdoa.

Ada dua jalur doa, yakni berdoa dalam nama Yesus dan berdoa langsung kepada Allah. Itulah yang diajarkan Yesus.

Yesus memerintahkan agar para murid-Nya berdoa dalam nama-Nya. “Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.” (Yoh 16: 24)

Umumnya para pengikut-Nya menutup doa mereka dengan dua rumusan. “Dalam nama Yesus kami telah berdoa” atau “Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus yang hidup dan bertahta bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.”

Namun, Yesus juga menegaskan bahwa orang bisa langsung berdoa kepada Bapa-Nya.

“Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.” (Yoh 16: 26-27).

Meminta langsung kepada Allah tidak berarti mengabaikan peranan Yesus sebagai pengantara (mediator). Itu menegaskan bahwa mereka telah percaya akan Yesus yang datang dari Allah.

Jadi, keduanya bisa ditempuh. Berdoa dalam nama Yesus dan berdoa langsung kepada Allah. Yang perlu diingat ialah bahwa Yesus ada bersama Allah. Karena itu, meminta langsung juga tetap melibatkan Yesus.

Sabtu, 28 Mei 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here