Dua Macam Kehidupan Dunia

0
212 views
Ilustrasi - Si Kaya dan Si Miskin. (Ist)

BANYAK orang menggambarkan bahwa neraka itu berada di bawah, sedang surga itu di atas. Dunia rupanya juga dibagi ke dalam dua dunia, yakni dunia bawah dan atas.

Relief candi Borobudur menggambarkannya secara jelas. Di lantai paling bawah, reliefnya menunjukkan sisi luar yang kasar seperti nafsu badani dan cara memuaskannya.

Sedang di puncak hanya ada stupa; tanpa rupa. Kosong, bersih, sempurna, dan merdeka.

Bangsa Israel yang mengeluh kepada Tuhan dan Musa digambarkan sebagai manusia yang hanya mengikuti hasrat manusiawi belaka.

Mereka bosan dengan manna yang Tuhan berikan dan lelah dengan perjalanan di padang gurun yang membosankan.

Sebagai tanggapan atas keluhan mereka, Tuhan mengirim ular berbisa yang menggigit mereka, hingga banyak yang mati. Ular berbisa itu bak dosa yang membinasakan mereka yang hanya mengandalkan dunia.

Yesus bersabda kepada orang-orang Yahudi bahwa mereka dari bawah, sedang Yesus berasal dari atas; mereka dari dunia dan Yesus bukan dari dunia (Yohanes 8: 23).

Mereka yang tidak percaya kepada-Nya yang datang dari Bapa akan mati dalam dosanya (Yohanes 8: 21.24).

Ketika meninggikan Yesus, barulah mereka tahu bahwa Dia berasal dari Allah Bapa dan datang ke dunia untuk melaksanakan kehendak Bapa-Nya (Yohanes 8: 28).

Di sana, Yesus menunjukkan bahwa Dia datang bukan atas kehendak-Nya sendiri, melainkan atas kehendak Bapa-Nya (Yohanes 8: 29). Itulah pesan di balik kayu salib.

Yesus tidak pernah sendiri, karena Bapa-Nya senantiasa menyertai-Nya, sebab Dia berkenan kepada Bapa-Nya (Yohanes 8: 29).

Yesus senantiasa hidup dalam dunia atas. Artinya, dunia yang berkenan kepada Allah.

Jadi, mereka yang hidup dalam dosa dan dunia (tempat yang tidak berkenan kepada Tuhan) akan mati.

Sedang mereka yang hidup dalam dunia atas, yang berkenan kepada Tuhan, akan hidup. Di dunia yang mana selama ini kita hidup?

Selasa, 28 Maret 2023

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here