Efek Domino

0
500 views
Ilustrasi - Efek domino. (Ist)

Bacaan 1: Yes 65:17-21
Injil: Yoh 4:43-54

EFEK domino atau reaksi berantai merupakan suatu efek akumulatif yang dihasilkan saat satu peristiwa menimbulkan efek terhadap peristiwa lainnya.

Penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron masih sangat fluktuatif saat ini, sehingga beberapa pemerintah daerah mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal itu dilakukan untuk menekan efek domino penularan dari cluster-cluster tertentu.

Kenaikan dan penurunan ini bisa saja disebabkan oleh penyebaran virus yang baik disengaja maupun tidak disengaja.

Seorang penyintas Covid-19 bercerita, beberapa waktu lalu ia terpaksa harus isolasi mandiri akibat terpapar Omicron. Ia tidak pernah merasa memiliki virus itu. Beraktifitas seperti biasa dan di rumah kumpul keluarga seperti biasa.

Akibatnya bisa ditebak, semua anggota keluarganya di rumah terpapar Covid-19 karena kontak erat satu sama lain sehingga pasokan makanan, vitamin, dan obat-obatan disediakan oleh orang-orang sekitar.

Dalam iman pun juga memiliki efek domino.

Injil Yohanes tak menuliskan karya Yesus sebagai mukjizat namun tanda. Ada makna pengajaran dalam setiap tanda yang dibuat Yesus.

Pegawai istana di Kapernaum yang jaraknya sekitar 25 kilometer, memiliki niat yang tinggi untuk menjumpai Tuhan Yesus di Galilea.

Pegawai itu kemungkinan adalah orang Romawi yang tidak memiliki iman kepada Allah.

Dalam perjumpaannya dengan Yesus, pegawai istana ini mengalami kebenaran dari perkataan Yesus karena ia percaya sepenuhnya ucapan-Nya.

Keyakinan terhadap perkataan Yesus yang menjadi salah satu faktor anaknya hidup.

Tanda yang dibuat Yesus bukan hanya membuat pegawai istana itu percaya, tetapi juga seluruh keluarganya. Efek domino iman yang dibangun oleh pegawai istana tersebut.

Sebuah ironi dimana sebelumnya Yesus ditolak orang sekampungnya namun justru dipercaya oleh orang asing.

Yesaya bernubuat tentang gambaran kehidupan surgawi. Kehidupan yang penuh sukacita selamanya, tidak ada tangisan maupun ratapan, semuanya hidup kekal.

“Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi,…”

Pesan hari ini

Imanmu bisa saja memberi sengatan kepada orang lain untuk ikut mengimani Kristus. Inilah pengutusanmu dari Tuhan Yesus, agar semakin banyak orang diselamatkan.

Kehidupan surgawi adalah kehidupan kekal penuh sukacita.

“Kita dibentuk oleh pikiran-pikiran; kita menjadi apa yang kita pikirkan. Ketika pikiran murni, sukacita mengikuti seperti bayangan yang tidak pernah pergi. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here