Ehem!, Kata Tagalog untuk Berdehem Guna Menegur (3)

2
1,260 views

DUDUK sebagai narasumber dalam lokakarya ini adalah Dr. Ronnie Amorado dari Filipina. Dalam kiprahnya sebagai eksekutif di Ehem! Filipina, Ronnie terlibat sangat aktif dalam berbagai kegiatan memerangi korupsi di negeri tetangga kita ini. 

Ehem!  Tak lain adalah kata bahasa Tagalog untuk ‘berdehem’ yang biasa kita lakukan untuk menegur seseorang melalui bahasa tubuh manakala dia berbuat salah. Gerakan Ehem! Ini digagas oleh Ordo Serikat Jesus (Jesuit) Provinsi Filipina. Kemudian sebagai gerakan memerangi korupsi, maka Konferensi Para Uskup Filipina berdiri kokoh di belakang mendukung gerakan moral ini . 

Akhirnya, KWI bekerjasama dengan Yayasan Bhumiksara berhasil ‘memboyong’ Koordinator Ehem! Filipina ini datang ke Jakarta memfasilitasi para peserta dalam sebuah seminar-lokakarya dengan proses empat tahap pembahasan atau empat modul. Dan ini dibawakan dalam empat langkah kerja sebagai berikut:

  • Menggali pengalaman dan pemahaman mengenai permasalahan korupsi di Indonesia;
  • Menganalisis sebab dan akibat korupsi di Indonesia, serta merekomendasikan solusi untuk mengatasinya;
  • Keterbukaan melakukan refleksi atas  korupsi dari perspektif budaya (termasuk agama);
  • Merencanaan aksi;
  • Sebagai tambahan, di akhir pembahasa keempat modul tersebut, para peserta lokarkarya ini diberi semacam tips oleh Ronnie Amorado mengenai metode menjalankan seminar sejenis di Indonesia. 

Pelatihan ini sebenarnya merupakan tindak lanjut dari kegiatan seminar bertema memerangi korupsi yang diselenggarakan Yayasan Bhumiksara pada bulan April tahun 2011 sebelumnya.  Gagasan tentang memerangi korupsi sebagai masalah paling krusial ini mendapat respon positif dari para peserta seminar yang diselenggarakan di  Universitas Atma Jaya Jakarta dengan narasumber yang sama. 

Tujuannya ialah untuk menyiapkan para calon pelatih program Ehem! Untuk memerangi budaya korupsi sesuai dengan konteks Indonesia. (Bersambung)

Photo credit: Yayasan Bhumiksara (Royani Lim)

Artikel terkait:

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here