Home BERITA Eling lan Waspada

Eling lan Waspada

0
21 views
Ilustrasi: Arti Eling dan Waspada. (Narasi Inspiratif)

Puncta 21 Oktober 2025
Selasa Biasa XXIX
Lukas 12:35-38

TUGAS dan tanggungjawab adalah dua sisi dalam sekeping mata uang. Keduanya tak bisa dipisahkan. Tugas mengandung unsur tanggungjawab.

Keberhasilan seseorang dalam menjalankan tugas dapat dilihat dari caranya bertanggungjawab.

Orang yang berhasil dinilai dari tanggungjawabnya terhadap suatu tugas. Semakin orang dipercaya, semakin besar pula tanggungjawab yang diserahkan kepadanya. Semakin besar kepercayaan, semakin besar pula godaan dan tantangannya.

Kakek nenek selalu mengingatkan kita; “Sing eling lan waspada.” Kita diajak selalu sadar (eling) dan waspada akan besarnya tanggungjawab. Seorang yang “eling” atau sadar akan selalu siap siaga akan segala kemungkinan.

Orang yang waspada akan berhati-hati penuh perhitungan dalam segala keputusan. Waspada berarti juga peka terhadap lingkungan di sekitarnya.

Ia tahu dan bisa “angon wayah lan ngumbar mangsa.” Ia bisa mengendalikan situasi dan kondisi di sekitarnya.

Eling lan waspada adalah sikap iman. Setiap orang diajak untuk sadar diri dan waspada akan tanggungjawabnya sebagai murid Kristus.

Godaan dan ancaman selalu menghadang. Terhadap godaan dibutuhkan sikap eling. Terhadap ancaman dibutuhkan sikap waspada.

Yesus memberi gambaran orang yang eling lan waspada itu melalui sikap hamba yang selalu siap sedia kapan pun tuannya datang. “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.”

Waspada adalah bentuk tanggungjawab. Kita tidak tahu kapan tuan akan datang. Bisa sore hari, atau malam atau tengah malam saat semua sudah tertidur.

“Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.”

Apakah kita juga mengembangkan sikap kesiapsediaan atau eling dan waspada atau bertanggungjawab dalam menyambut Kristus dalam hidup kita?

Ke Pulau Bali naik sepeda,
Bersama turis manca negara.
Kita adalah hamba sahaja,
Kristus adalah raja bijaksana.

Wonogiri, eling lan waspada
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here