Farisi Zaman “Now”

0
212 views
Munafik
  • Bacaan 1: Kel. 11:10-12:14
  • Injil: Mat. 12:1-8

Di zaman ini banyak “channel” media sosial yang membahas persoalan-persoalan iman. Ada yang berupa katekese, apologetik, seminar, podcast dan sebagainya. Bahkan ada orang-orang non katolik yang gemar membahas Kitab Sucinya orang katolik menurut pemahaman mereka sendiri yang tentu saja berbeda dengan pemahaman umat katolik.

Mereka merasa paling benar, membahas Kitab Sucinya orang katolik bukan untuk belajar iman Kristus namun hanya untuk mencari-cari kesalahannya saja.

Hal ini sudah terjadi sejak zaman Yesus hadir ke dunia. Salah satu kelompok Yahudi yang sering berlaku seperti itu adalah kelompok Farisi. Dalam perikop hari ini, mereka mengikuti kemana Yesus pergi bukan untuk menjadi pengikut-Nya. Mereka hanya ingin mencari kesalahan-Nya. Sifat-sifat Farisi yang bisa dijumpai dalam Alkitab antara lain:

  • Pamer kebaikan
  • Menuntut taat (Taurat) tapi tanpa kasih
  • Merasa diri paling baik (suci)
  • Pencitraan diri

Mereka percaya bahwa dengan menaati Taurat dan tradisi Yahudi, akan mendapatkan keselamatan. Mereka sangat membenci Yesus dan para pengikut-Nya karena dianggap merusak aturan Hukum Taurat dan tradisi Yahudi.

“Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat.” kata mereka. Kemudian dijawab oleh Tuhan Yesus dengan menggunakan dua contoh Kitab Suci:

  • Saat Daud melarikan diri dari Saul dan pasukannya kelaparan (1 Sam 21:5-6).
  • Imam melakukan pekerjaan di Bait Allah, saat Sabat (Bil 28:9-10)

Tuhan Yesus mengoreksi orang-orang Farisi tentang pemahaman dan pelaksanaan Taurat yang benar, yaitu dengan kasih dan bukan “letterlijk”.

“…yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.

Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”

Dalam bacaan pertama, TUHAN memberitahu Musa tata laksana dan kewajiban melaksanakan Paskah sebagai Hari Raya secara turun temurun. Paskah Yahudi adalah tanda yang diberikan Allah agar mereka tidak terkena tulah hukuman anak sulung yang dibinasakan-Nya.

Pesan hari ini

Banyak Farisi zaman “now” yang sok paling benar dengan mencari-cari kesalahan ajaran dan Kitab Suci orang katolik. Tetap teguh dalam iman Kristus dan jangan sampai terpengaruh oleh “ragi” mereka.

“Kesetiaan adalah kekayaan termulia di dalam hati manusia.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here