PENSIUN tak lantas menjadikan Ethan Hunt (Tom Cruise) jadi lesu darah. Meski tengah menjadi tawanan di sebuah penjara dengan kawalan sangat ketat di Moskwa, Ethan masih mampu memberi komando kepada mantan anak buahnya di luar tembok penjara untuk membebaskan dia. Aksi pembebasan ini harus terjadi, karena Ethan dipanggil Direktur Impossible Mission Force (IMF) untuk beraksi kembali dalam sebuah operasi super rahasia guna memangkas habis ulah teroris kelas kakap Owen Davian (Phillip Seymour Hoffman).
Kali ini, Ethan diberi kekuasaan penuh untuk bisa berbuat apa saja asalkan biang kerok ini bisa dibungkam selamanya alias ditembak mati. Karena itu, sesuai misinya dan tingkat kerahasiaan berikut semua prasarana boleh ditempuh, titel film serial laga yang diadopsi dari film serial TV ini mengambil titiel Ghost Protocol alias libas semua prosedur resmi.
Untuk menyelesaikan misi ini, Ethan dibantu oleh beberapa kawan lamanya yakni Luther Strickell (Ving Rhames), Declan Gromley (Jonathan Rhys Meyers), dan Lindsey Farris (Keri Russel). Nah, dalam misi menjejak dan mengejar Owen inilah, perburuan Ethan sampai melalang buana kemana-mana hingga akhirnya ‘hinggap’ di Burj Khalifa—bangunan paling tinggi di dunia yang terdapat di negeri mungil Uni Emirat Arab (UEA).
Tiada hil yang mustahal
Sesuai namanya mission impossible, maka di sini tak ada yang mustahil bagi tim IDF untuk menjejak kaki-tangan Owen. Dengan bersenjatakan kaus tangan super istimewa, Ethan dibuat mampu merayap bak cicak menyusuri bangunan Burj Khalifa. Dan singkat cerita, tim IDF berhasil memperdaya kaki tangan Owen hingga kemudian berhasil head-to-head dengan sang buron kelas wahid ini.
Nyaris sama dengan dua serial sebelumnya, Ghost Protocol hasil besutan sutradara JJ Abrams yang pernah sukses menggarap serial thriller-action bertitel Alias juga sangat doyan memanjakan mata penonton dengan berbagi aksi laga menawan. Utamanya, ketika Ethan harus merayap bak cicak menyusuri dinding-dinding Burj Khalifa.
Tapi ya sudahlah dan sesuai judulnya Ghost Protocol, film ini memang mengizinkan hal-hal yang mustahil menjadi tidak mustahil. Atau kata almarhum pelawak Asmuni dari Srimulat dulu, Ghost Protocol sungguh sebuah film tentang “hil yang mustahal” alias apa pun pasti bisa.
