Gagal Paham

0
710 views
Ilustrasi - Gagal paham. (Ist)

Bacaan 1: 2Kor 3:4 – 11
Injil: Mat 5:17 – 19

SUATU aturan itu dibuat agar segala sesuatunya berjalan dengan baik seperti yang diharapkan. Bisa dibayangkan jika sebuah perempatan di Jakarta tidak memiliki “traffic light”, pasti akan terjadi kekacauan.

Namun bukan berarti manusia itu diperbudak oleh aturan. Setiap aturan biasanya memiliki fleksibilitas sesuai dengan situasi yang terjadi.

Pemahaman yang kaku terhadap suatu aturan tentu malah tidak baik.

Hukum Taurat diberikan Allah kepada bangsa Israel agar mereka bisa hidup baik saling menghargai atau mengasihi satu sama lain sebagai insan ciptaan-Nya. Namun yang terjadi ternyata tidak demikian.

Ada pemahaman yang keliru sehingga penerapannya salah.

Dalam Hukum Taurat terdapat 613 aturan, yang bisa dibagi menjadi 248 kewajiban dan 365 aturan larangan.

Dasar dari Hukum Taurat adalah hubungan antara Allah dengan manusia dan hubungan antar manusia.

Maka oleh Tuhan Yesus diperas menjadi 2 aturan utama,

  • Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu
  • Kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi diri sendiri

Kita mengenalnya sebagai “Hukum Kasih”.

Apa yang dilakukan dan diajarkan Tuhan Yesus tentu saja bukanlah mengganti Taurat dari 613 aturan menjadi dua aturan utama namun justru menggenapinya.

“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan Hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya…”

Selain itu, kedatangan Tuhan Yesus ke dunia adalah merupakan penggenapan dari apa yang telah dinubuatkan dalam Taurat maupun kitab para nabi.

Dalam peneguhannya kepada jemaat Korintus, Rasul Paulus mengatakan bahwa dengan menjadi Kristen maka mereka telah diteguhkan dengan darah Kristus dibawah perjanjian baru.

Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu seperti di gunung Sinai (Kel. 31:18), melainkan pada “loh-loh hati manusia”.

Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh mereka sanggup menaatinya.

Hukum yang tertulis dalam hati ini terdiri atas kasih kepada Allah dan kepada orang lain

Pesan hari ini

Jangan gagal paham, Tuhan Yesus menggenapi Taurat dengan mengajarkan dua hukum utama yang harus dilakukan, yaitu Hukum Kasih.

Roh Kudus telah menuliskan Hukum Taurat Perjanjian Baru yaitu Hukum Kasih, dalam hati seorang Kristiani.

“Iman adalah anugerah yang menghidupkan kepastian mendalam dan indah: bahwa kita adalah anak-anak terkasih Tuhan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here