Puncta 23.12.21
Kamis Pekan Khusus Advent
Lukas 1: 57-66
SELURUH keluarga Pandawa bersukacita saat mendengar berita bahwa Arimbi, isteri Bima melahirkan seorang anak laki-laki.
Namun anehnya, ari-ari bayi itu tidak bisa diputus dengan apa pun.
Bima menggunakan kuku pancanaka namun gagal. Arjuna dengan keris Kalanadah juga gagal. Kresna dengan senjata Cakra tak mempan.
Begawan Abiyasa, buyut Jabang Tetuka, menasihati bahwa ari-ari anak ini hanya bisa dipotong dengan senjata pemberian Batara Guru.
Arjuna disuruh minta ke Kahyangan. Batara Narada diminta memberikan panah Kuntawijayandanu kepada Arjuna dengan syarat bahwa bayi itu harus bisa mengalahkan pemberontak di Kahyangan yang bernama Naga Percona.
Ternyata Narada keliru memberi panah. Bukan Arjuna yang diberi, tetapi Karna Basusena, karena wajah mereka mirip.
Arjuna harus berperang untuk merebut panah itu. Ketika mereka berebut, Arjuna hanya mendapat wadah atau warangka-nya.
Dengan warangka itu, ari-ari Gatotkaca bisa dipotong.
Kelak Gatotkaca akan menjadi panglima perang Pandawa yang gagah perkasa. Ia akan mendahului para ksatria maju berperang di medan Kurusetra.
Ia gugur oleh panah Kuntawijayandanu yang dilepaskan Karna.
Pengurbanan Gatotkaca memungkinkan Pandawa mengalahkan para Kurawa, karena Karna tidak lagi punya senjata ampuh yang diandalkan.
Kelahiran Yohanes pembaptis ditandai berbagai peristiwa aneh. Ayahnya, Zakaria dihukum malaikat dengan sakit bisu. Ibunya hamil pada masa tua.
Nama bayi itu bukan Zakaria seperti ayahnya, melainkan Yohanes. Tidak lazim seperti tradisi masyarakat Yahudi.
Setelah memberi nama Yohanes, tiba-tiba Zakaria bisa berbicara dan memuji Allah.
Semua orang heran, hingga peristiwa itu menjadi buah bibir di tengah masyarakat, karena banyak hal aneh yang mereka alami.
Semua orang yang mendengarnya, merenungkan dan berkata, ”Menjadi apakah anak ini nanti?”
Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
Kelahiran tokoh penting dalam sejarah sering diawali dengan tanda-tanda yang menggambarkan keistimewaan pribadi itu.
Yohanes akan menjadi pembuka jalan bagi Sang Juruselamat. Ia akan menjadi nabi besar bagi Israel.
Tangan Tuhan selalu menyertai dia. Ia akan menyiapkan jalan bagi kedatangan Almasih.
Gatotkaca adalah pembuka jalan bagi para seniornya untuk berjuang mengalahkan angkara murka.
Yohanes Pembaptis menjadi pembuka jalan bagi Yesus mewartakan keselamatan bagi dunia.
Mari kita siapkan hati agar Tuhan datang untuk mengalahkan dosa-dosa kita.
Pergi ke warung soto pesan tape ketan,
Sungguh segar minum es soda gembira.
Yohanes datang untuk membuka jalan,
Sang Almasih hadir mengalahkan dosa.
Cawas, makin dekat hari penyelamatan…
