Gereja Katolik Mempertegas Kehadirannya

0
494 views
Pelantikan pengurus VPI DIY. (Emanuel Dapa Loka)

BERTEPATAN dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017, Ketua Umum Vox Point Indonesia (VPI), Yohanes Handoyo Budhisejati, melantik pengurus DPD VPI Yogyakarta dan Kota Yogyakarta. Pelantikan dilakukan di aula Gereja Santo Yusuf, Bintaran, Yogyakarta.

Pelantikan pengurus ormas Katolik di gereja bersejarah tersebut mengingatkan catatan sejarah keikutsertaan Gereja Katolik Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan bangsa ini. Ketika Soekarno memindahkan Ibukota negara dari Jakarta ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946, Uskup Vikariat Apostolik Semarang Mgr. Albertus Soegijapranoto SJ memindahkan pusat pelayanan Keuskupan dari Semarang ke Yogyakarta dan berpusat di Gereja Santo Yusuf, Bintaran.

Tujuan Uskup pindah ke Yogyakarta adalah untuk menemani Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan. Dari pergumulan seputar perjuangan inilah Sang Uskup menegaskan tekad umat Katolik Indonesia dengan semboyan “100 % Katolik, 100 % Indonesia ”.

Perekat kebangsaan

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Dirjen Bimas Katolik Eusebius Binsasi, Kepala Biro Organisasi Provinsi DIY JB Jarot Budiharjo mewakili Gubernur DIY, Romo FX Sukendar Pr selaku Vikjen KAS, para pastor, suster dan para undangan lainnya.

Suasana pelantikan pengurus VPI.

Dalam sambutannya, Handoyo mengatakan bahwa kehadiran Vox Point di Indonesia dan Yogyakarta adalah untuk mengambil bagian secara nyata dalam pembangunan bangsa ini. Dia menegaskan, dalam situasi bangsa yang sedang menghadapi berbagai persoalan termasuk gesekan dan perpecahan, umat Katolik melalui Vox Point harus menjadi pelopor dan perekat kebangsaan. “Vox Point DIY dan Kota Yogyakarta harus menjadi perekat bangsa dan penjaga nilai-nilai kebangsaan,” tegas Handoyo.

Sementara itu, Gubernur DIY Hamengku Buwono X dalam sambutannya yang dibacakan Jarot menyampaikan kegembiraan atas kehadiran Vox Point di Yogyakarta.

Sultan berharap, Vox Point memberi sumbangan yang bernilai dalam mendidik bangsa, khususnya dalam bidang politik. “Vox Point diharapkan menjadi titik temu bagi para awam Katolik untuk memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan sosial politik di tingkat nasional yang selama ini masih sangat kurang. Bukan hanya dengan suara gaduh, tapi suara yang menggerakkan menuju kesejahteraaan bersama demi terjaganya kestabilan publik,” ungkap Sultan.

Ketika memberi sambutan, Dirjen Bimas Katolik Eusebius Binsasi menegaskan bahwa umat Katolik Indonesia dalam kapasitas dan terang imannya harus memberi kontribusi dalam pembangunan bangsa ini. Umat Katolik lanjutnya, diharapkan mengorbankan banyak hal untuk kejayaan Indonesia.

“Saat ini, kebhinnekaan tercabik, ada ancaman mengganti ideologi negara, sentimen keagamaan semakin meningkat. Vox Point harus menjadi pelopor perekat bangsa. Mengharapkan kerjasama positif antara ormas Katolik.  Dan Vox Point Indonesia sedang ambil bagian secara nyata, dan hendaknya mendapat dukungan,” harap Eusebius.

Hal senada dikatakan oleh Romo FX Sukendar.

Romo Vikjen KAS ini  menyampaikan kegembiraan atas kehadiran Vox Point Indonesia. “Kita mengharapkan pengurus yang dilantik bertepatan dengan hari pahlawan ini, berjuang sungguh-sungguh untuk masa depan Indonesia yang bermartabat,” ungkap Romo Sukendar.

Pengurus VPI di DIY.

Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko Pr melalui tayangan video juga menyambut dengan antusias kehadiran Vox Point.  Uskup berharap VPI berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa ini melalui pencerahan-pencerahan politik.

John S. Keban sebagai ketua DPD DIY dengan semangat mengatakan, pihaknya akan mengibarkan bendera Vox Point di seluruh DIY dan berusaha melakukan yang terbaik.

“Obor sudah dinyalakan untuk menerangi. Setiap suara yang dilontarkan harus mampu membuat pencerahan dan perubahan. Vox Point bertugas memperluas medan pelayanan gereja. 100 persen Katolik tidak berarti fundamentalis, tapi menegaskan kehadiran diri dalam bangsa ini. Vox Point hadir sebagai komunitas inklusif untuk merajut kemerdekaan demi keutuhan dalam kebhinnekaan. Vox Point akan hadir secara nyata di tengah masyarakat dan Gereja,” jelas John dakulam sambutannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here