Gereja Melayani Umat Pinggiran di Minneapolis, AS

0
1,431 views

celebrate recovery1LEBIH dari enam tahun keluarga kami menjadi anggota dari Gereja Peace Church yang terletak sekitar lima kilometer dari rumah kami di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Peace Church memang bukan gereja katholik, tetapi menjadi wadah bagi umat dari berbagi denominasi atau aliran kekristenan.

Salah satu pelayanan yang membuat saya tertarik di gereja ini adalah Celebrate Recovery (Merayakan Penyembuhan). Program pelayanan ini tidak menjadi bagian langsung dari pelayanan Peace Church, tetapi gereja ini memberikan banyak andil dalam menentukan kelangsungan program.

Tujuan utama dari program ini adalah membantu penyembuhan bagi anggota yang menderita berbagai ketergantungan seperti alkohol, obat terlarang, depresi, rasa rendah diri, mudah marah, serta berbagai jenis adiksi lainnya.

Pertemuan rutin

Setiap hari Jumat pukul 6 sore,  anggota berkumpul dan memulai program dengan makan malam. Anggota dipungut biaya murah, $3 untuk makan malam. Makanan dipersiapkan oleh para relawan. Menu utamanya adalah hamburger, tetapi kadang diganti dengan sajian etnis tertentu supaya tidak membosankan.

Pada pukul 7 malam, acara dilanjutkan dengan kebaktian berupa doa dan nyanyi pujian.

Ada tiga bagian utama yang dilakukan pada kebaktian ini. Pertama mendalami kembali delapan prinsip dasar penyembuhan yang didasarkan pada Sabda bahagia (Mateus 5: 3-10). Kedua, membaca dua belas langkah utama proses penyembuhan. Ketiga, memelajari salah satu dari kedua-belah langkah penyembuhan atau mendengarkan kesaksian dari orang yang telah disembuhkan karena kekuatan Tuhan.

Pendalaman langkah penyembuhan biasanya diberikan oleh pastur pembimbing. Dalam acara kebaktian ini saya ikut bermain guitar bas.

Sesudah acara kebaktian, anggota mengikuti diskusi kelompok kecil sesuai dengan adiksi masing-masing. Kelompok kecil juga ditentukan berdasarkan jenis kelamin. Pada acara ini anggota berbagi pengalaman tentang bagaimana Tuhan membantu mereka memerangi adiksinya.

Sharing ini diharapkan akan saling menguatkan.

Acara terakhir setelah diskusi kelompok adalah acara santai sambil menikmati minuman panas dan makanan ringan. Setelah lima belas menit sebagian besar peserta meninggalkan gereja.

Tak banyak

Anggota Celebrate Recovery di gereja kami hanya sekitar 40 orang. Kadang ada tamu dari gereja lain yang memberikan ‘testimony’ bagaimana dia telah disembuhkan. Selain memberikan kesempatan untuk saling membantu di antara sesama anggota, Celebrate Recovery juga menjadi wadah di mana orang-orang yang tersisih merasa diterima dan diperhatikan.

Celebrate Recovery yang dimulai 20 tahun yang lalu oleh Pastur John Baker dan Rick Warren di California, Amerika Serikat, sudah menjalar ke  lebih dari 19.000 gereja di seluruh dunia.

Kemungkinkan besar sudah ada program Celebrate Recovery di Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan kunjungi: http://www.celebraterecovery.com/

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here