- Bacaan 1: Ef 2:19-22
- Injil: Luk 6:12-19
Ketika membangun sebuah bangunan maka yang pertama didirikan adalah pondasi bangunan. Karena pondasi merupakan suatu landasan yang menopang bangunan agar kokoh dan stabil. Tanpa pondasi yang kuat maka sebuah bangunan mudah retak bahkan runtuh.
Salah satu dari empat sifat Gereja Katolik adalah, Gereja yang apostolik (rasuli). Gereja yang dibangun dari para rasul sebagai pondasinya. Jadi iman katolik bersumber dari kesaksian para rasul, orang-orang pertama yang menerima panggilan Kristus.
Maka sebelum membangun “Gereja-Nya”, *Tuhan Yesus terlebih dahulu membangun pondasinya atau dasarnya, yaitu para rasul.* Hal itu dimulai saat Dia memilih dua belas rasul-Nya yang akan diutus untuk mewartakan Kabar Gembira kepada orang-orang di seluruh dunia.
Mereka Adalah:
Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Hari ini Gereja Katolik memperingati dua orang rasul-Nya, yaitu:
Santo Simon (orang Zelot) dan Yudas Tadeus (anak Yakobus).
Keduanya berbicara tentang pembentukan umat Allah yang baru yaitu Gereja, yang berakar pada Yesus Kristus sebagai batu penjuru, dan dibangun di atas para rasul dan nabi.
Ajaran tentang Gereja yang apostolik ini dipertegas oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada Gereja di Efesus:
“Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan *Kristus Yesus sebagai batu penjuru.”
Batu Penjuru adalah batu yang diletakkan pertama saat membangun pondasi sebuah bangunan. Batu yang akan menentukan arah, ukuran, dan kestabilan seluruh bangunan. Kristus adalah “Batu Penjuru” dari “Bangunan Rohani Allah” dimana seluruh umat Katolik menjadi bagiannya, yaitu sebagai “kawan sewarga, anggota keluarga Allah”.
Pesan hari ini
Gereja Katolik yang apostolik merupakan “Persekutuan”, terdiri dari orang-orang yang memiliki iman sama kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai “Batu Penjuru” dan “Kepala Persekutuan”, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal. Dan dibangun diatas pondasi para rasul-Nya.
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”



