Hadiah Orang Beriman

0
Puncta 29.07.19 Pesta St. Marta Matius 13:31-35: Deus Providebit

RENUNGAN ini berdasarkan injil Yohanes 11:19-27. Di dalamnya, kita menemukan tiga orang yang peringatannya kita rayakan hari ini. Kisah kedatangan Yesus ke rumah Lazarus ini sangat menarik untuk direnungkan.

Rupanya, Yesus sering mengunjungi rumah sahabat-Nya itu (Lukas 10:38-42; Yohanes 12:1-11). Ketika mendengar bahwa Yesus datang, Marta pergi mendapatkan-Nya, tetapi Maria tinggal di rumah (Yohanes 11:20). Marta itu rupanya ekstrovert, sedang Maria introvert. Sifat ekstrovert itu tampak dalam sikap terbuka, ramah, dan melayani orang lain. Karena itu, Marta keluar dari rumah untuk menemui Yesus. Sedang Maria diam di rumah.

Begitu bertemu Yesus, Marta segera mengungkapkan perasaannya. “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.” (Yohanes 11:21-22).

Kata-kata Marta itu bukan hanya ungkapan perasaan, melainkan tanda nyata iman Marta kepada Yesus.

  • Pertama, Marta percaya bahwa bersama Yesus, Lazarus tidak akan mati.
  • Kedua, Marta percaya bahwa Yesus akan melakukan yang terbaik untuk sahabat-Nya.
  • Ketiga, Marta juga percaya akan kebangkitan orang mati. Itu dikatakannya setelah Yesus berkata kepada-nya, “Saudaramu akan bangkit” (Yohanes 11:23). Namun Marta menyangka bahwa Yesus berbicara tentang kebangkitan yang selama ini diketahuinya (Yohanes 11:24).

Menanggapi itu, Yesus mengungkapkan tentang Diri-Nya, yakni bahwa Dialah kebangkitan dan hidup (Yohanes 11:25). Perjumpamaan dengan Yesus membuat Marta memahami pribadi Yesus secara lebih dalam. Marta juga belajar bahwa barang siapa percaya kepada-Nya akan hidup walau pun sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Nya tidak akan mati selama-lamanya (Yohanes 11:25-26).

Lebih dari itu, dia menjadi lebih yakin bahwa Yesus dapat melakukan yang terbaik untuk saudaranya yang telah mati. Apa jawaban Marta ketika Yesus bertanya, “Percayakah engkau akan hal ini?”

Marta berkata, “Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” (Yohanes 11:27).

Kedatangan Yesus ke rumah Marta menunjukkan kasih-Nya yang besar akan manusia (1 Yohanes 4:9). Mereka yang percaya akan kasih itu akan hidup olehnya. Marta adalah salah satu orang yang percaya itu. Dia mengalami bahwa sabda itu memang benar.

Bukankah karena iman dan kasih-Nya akan Yesus, dia menyaksikan Yesus memberikan hidup kepada Lazarus yang sudah mati (Yohanes 11:39-44)? Itulah hadiah bagi orang beriman.

Senin, 29 Juli 2024
Peringatan Santa Marta, Maria, dan Santo Lazarus
HWDSF

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version