Harapan Baik dari Seorang Ibu Tengah Hamil Tua

0
468 views
Susah hamil dan bahagia dapat momongan. (Ist)

BAPERAN – BAcaan PERmenungan hariAN

Kamis, 24 Juni 2021

Tema: Ultah St. Yohanes Pembaptis.

  • Bacaan:
  • Yes 49: 1-6.
  • Kis 13: 22-26.
  • Luk. 1: 57-66, 80.

RANCANGAN Allah tak terselami. Ia mencipta, memelihara, dan menjaga, sekaligus menebus ciptaan-Nya menjadi sempurna.

Ia ingin manusia hidup dalam keindahan rahmat-Nya demi kebaikan semua ciptaan.

Sant Yohanes Pembaptis lahir disertai dengan tanda-tanda yang ajaib. Hidupnya ditentukan dalam rancangan Allah, “menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya” ay 17. Ayahnya, Zakharia, dihukum bisu oleh Malaikat Gabriel atas keraguannya sampai anaknya lahir.

Bukan keraguan tetapi memohon kepastian. Keterbatasan, ketidakpahaman, ketidak- mampuan memahami Allah. Ia jauh tapi dekat. Ia berkuasa namun lembut. Ia penuh kuasa namun memelihara hidup kita.

“Menjadi apakah anak ini nanti? Sebab tangan Tuhan menyertai dia.”ay 66.

Masa depan anak bukan hakku

Seorang ibu mengandung. Situasi yang menggembirakan, penuh harapan sekaligus kekawatiran.

Betapa tidak.

Saat itu, tahun 1998, di berbagai tempat, orang-orang kristiani berjuang menemukan tempat yang aman. Tak jarang beberapa orang mengalami berbagai bentuk persekusi.

Mulai terlihat anak-anak muda dipengaruhi ideologi yang memperalat dan digunakan sebagai kekuatan yang mengejutkan untuk merusak, mengintimidasi dan mengejek orang lain.

Belum lagi gejala adanya kecenderungan individualis, permusuhan dan curiga pada setiap orang; dan begitu mudahnya menjadi mangsa. Dari rencana-rencana yang tidak manusiawi dan menghancurkan. Yang dirancang oleh kelompok politik atau kekuatan ekonomi.

Indonesia menangis, begitulah kira-kira.

“Bagaimana situasi nanti ya?,” desah seorang ibu sambil mengelus-elus perutnya.

Ia tak sabar menanti proses matang janin dalam kandungannya.

Senandung doa tak henti-henti dihaturkan.

Ia merawat janin bayi dengan baik. Ia ingin anaknya tumbuh sehat sedari dalam rahim dan menjadi kuat dalam kehidupan nanti.

Saat bahagia tiba. Lahirlah seorang putera. Tak terhitung jumlah ciuman yang mendarat di pipi sang bayi.

Kakak-kakaknya diminta mendekat untuk memandang adiknya yang baru lahir.

Ia berpesan, “Nak, kalian jangan berantem ya, supaya adikmu nanti juga menjadi pribadi yang baik seperti kalian. Rukun, saling menolong. Mengerti satu sama lain dalam suka dan duka. Berbagi rezeki kehidupan satu sama lain ya. Pokoknya, jangan bertengkar.”

Anak bertumbuh dengan baik. Pergaulannya pun baik, tidak terjebak dalam pergaulan bebas anak-anak muda saat itu.

Generasi punk, bencana aborsi, HIV, ketergantungan narkoba, perjudian, pornografi.

Hatinya halus, jiwanya lembut. Peka dan care pada orangtua.

Mengagumkan. Tuhan memberi talenta masing-masing pada setiap pribadi yang dilahirkan di dunia, agar dalam kebersamaan mampu memberikan yang terbaik; dalam kebersamaan mengembangkan kebaikan dalam satu keluarga manusia dunia

Ketekunan sejak kecil, talenta yang dianugerahkan dan dikembangkan dengan kebebasan, kemerdekaan menjadikannya pribadi yang bertalenta.

Pikiran yang cepat memerintahkan jari-jari dan hati yang menerawang keindahan kehidupan menyatu dalam alunan indah. Ia menjadi organis.

Ia menjadi pribadi yang nyaman dan aman dengan dirinya sendiri. Ia menikmati kehidupan, mensyukuri segala apa yang terjadi dalam hidupnya.

Adalah wajar bila terjadi pertengkaran-pertengkaran kecil namun mereka tetap bersepakat mengatasi perbedaan.

Mereka bahagia. Ada kedekatan dengan pasangan. Anak-anak menjadi kekuatan dan ikatan kebersamaan.

Iman menjadi daya untuk survive dalam badai kehidupan. Ia menjadi seorang ayah pelindung keluarga.

“Mo, semua ini berkat papa mama. Saat muda penjaga keluarga. Kala tua menjadi pendoa.

Pertanyaan menjadi apakah anak ini nanti, akhirnya terwujud dalam pribadi yang mencintai keluarga sepenuh hati; dan beriman dengan pasti. Tidak goyah. Ia membangun keluarganya dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan cinta. Namanya pun Yohanes.

Yohanes zaman ini.

Tuhan, semoga nama baptis yang ditorehkan padaku mewarnai hidupku dan berkenan pada-Mu. Amin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here