Harapan Hidup Lagi

0
405 views
Ilustrasi: Harapan (Ist)

Bacaan 1: Yeh 37:1 – 14
Injil: Mat 22:34 – 40

SETELAH selama dua bulan mengunci (lockdown) kota Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei, China, akhirnya membuka kota yang menjadi pusat wabah virus corona (covid-19) ini. Bangkitnya Wuhan dari situasi terpuruk menjadi harapan bagi negara itu dan juga seluruh dunia termasuk Indonesia dari situasi pandemi saat ini.

Bahwa Coronavirus iini bisa dilawan dan disembuhkan. Namun juga jangan menganggap remeh karena virus ini betul-betul ada, pintar dan berbahaya.

Kasus baru Coronavirus telah menurun drastis, berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional China secara total China Daratan memiliki 81,394 kasus positif, 3295 meninggal, dan 74,971 sembuh.

Menurut CNBC Indonesia, Selasa, 24 Maret 2020, Pemerintah Provinsi Hubei telah menghapus pembatasan perjalanan sejak 8 April 2020 dan kota mati itu, saat ini kembali hidup.

Ketika manusia telah menjadi tulang maka ia sudah pasti telah mati secara jasmani, secara teori tak lagi bisa hidup.

Namun tulang-tulang dalam penglihatan oleh Roh Kudus, yang melambangkan “seluruh kaum Israel”, yaitu Israel dan Yehuda dalam pembuangan itu akan dipulihkan kembali oleh Allah baik secara politis maupun secara rohani.

Oleh kuasa Allah, mereka akan kembali ke Tanah Terjanji meski saat itu hidupnya betul-betul telah hancur. Proses pemberian nafas hidup ini, mengingatkan kembali akan kisah penciptaan manusia saat Adam diberikan nafas kehidupan oleh Roh Allah.

Gambaran kebangkitan tulang dalam Yehezkiel ini bukanlah gambaran kebangkitan individual dari kematian namun merupakan penglihatan mengenai kesatuan politik yang baru dari Israel.

Dalam injil kita membaca perdebatan hukum yang terutama, antara Tuhan Yesus dengan orang-orang Farisi yang diwakili oleh ahli Taurat. Tuhan Yesus mengatakan bahwa dari 613 aturan dalam Taurat itu bisa diringkas menjadi dua hukum paling utama.

Yaitu “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.

Dua hukum utama ini kita kenal sebagai Hukum Kasih.

Pesan hari ini

Bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin, harapan yang telah mati bisa saja dibangkitkan serta dipulihkan-Nya kembali asal kita mau bertobat dan tetap mengasihi-Nya dengan cara mengasihi sesama sebagai ciptaan-Nya yang bisa kita lihat.

“Jangan pernah berhenti percaya pada harapan, karena keajaiban terjadi di setiap hari. Pakailah maskermu dan tetap jaga jarak agar harapan itu bangkit lagi.”

Bersatu Melawan Coronavirus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here