TUHAN Allah itu mahaesa. Di dalam Dia, ada kesatuan. Namun, Tuhan memisahkan yang baik dan benar dari yang buruk dan jahat seperti memisahkan domba dari kambing (Matius 25:32). Tuhan juga tidak bersatu dengan mammon. Orang mesti memilih salah satu, karena tidak bisa mengabdi kepada dua tuan (Matius 6:24).
Dalam injil hari ini (Lukas 17:26-37), Yesus menggambarkan tentang kedatangan Anak Manusia. Gambarannya menakutkan, karena dipenuhi dengan pemisahan dan kebinasaan.
Semua yang manusia lakukan dan peroleh seperti makan dan minum, kawin dan dikawinkan (Lukas 17:27), membeli dan menjual, menanam dan membangun (Lukas 17:28) tidak berarti dan kehilangan relevansi. Semua mesti dilepaskan (Lukas 17:31-33). “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” (Markus 8:36-37).
Pada hari itu, orang-orang akan dipisahkan. Tuhan akan membawa satu dari dua orang yang sama-sama pada satu ranjang (Lukas 17:34). Intimitas tidak berarti lagi. Dari dua wanita yang bersama-sama mengilang hanya satu yang diambil (Lukas 17:35). Kerja sama dunia tidak lagi bermakna. Hanya mereka yang siap sedia menyambut Tuhan akan masuk ke dalam kemuliaan Anak Manusia.
Kapan dan di mana itu akan terjadi? Jawabannya mesti kita interpretasi. “Di mana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar.” (Lukas 17:37). Bagaimana memahaminya?
Bangkai adalah sisa-sisa dari tubuh yang hidup. Yang sebelumnya cantik jelita atau tampan dan gagah perkasa bukan lagi apa-apa. Semuanya sudah lewat dan tubuh mempesona itu tinggal sebagai mayat. Apakah yang menarik dari bangkai atau mayat?
Pada saat Anak Manusia akan datang semua keindahan dunia ini tidak berarti lagi. Mereka yang tidak mengandalkan hal-hal duniawi dan mengutamakan semua yang surgawi telah siap menyambut kedatangan Anak Manusia.
Tuhan mengundang semua manusia untuk masuk ke dalam Kerajaan-Nya dan menyambut Anak Manusia. Namun, manusia bebas memilih. Apakah dia akan melekat pada dunia yang akhirnya akan tinggal sebagai bangkai? Ataukah manusia akan memilih Tuhan yang memberikan kehidupan abadi?
Jumat, 17 November 2023
Peringatan Santa Elisabet dari Hungaria, Biarawati
Alherwanta O.Carm