• Bacaan 1: Yl. 1:13-15;2:1-2
• Injil: Luk. 11:15-26
Hidup adalah sebuah pilihan, karena kehidupan itu tentang kebaikan dan keburukan. Memilih hidup baik berarti memilih jalan kedamaian dan kebahagiaan, karena sadar akan manfaat hidup yang didapat. Manusia punya kehendak bebas dan diberi akal budi untuk membedakan kebaikan dan keburukan. Namun diberikan tanggung jawab atas pilihan yang ditentukannya.
Pilihan berbuat baik tentu akan menciptakan ketenangan jiwa. Sebaliknya pilihan yang buruk hanya akan mendatangkan penderitaan dan konflik batin.
Hari ini, Tuhan Yesus menantang kita semua untuk memilih.
“Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”
Dalam iman tidak ada netral, pilihannya hanya memilih Yesus atau Iblis. Hal ini Ia sampaikan kepada mereka yang menuduh-Nya mengusir setan dengan kuasa Beelzebul (penguasa setan) serta kepada mereka yang meminta tanda Ilahi. Ketika setan terusir oleh Yesus maka itu merupakan sebuah tanda bahwa Kerajaan Allah sudah hadir di tengah-tengah kita, kita hidup bersama Allah.
Sebab setan tidak mungkin hidup di Kerajaan Allah, setan ada di neraka. Bahwa Yesus lebih kuat daripada setan. Seseorang yang bertobat namun tidak menghidupi imannya (dengan perbuatan kasih) maka hanya akan menyediakan tempat bagi setan untuk kembali kepadanya. Dan jika itu terjadi, maka keadaan orang tersebut bisa lebih buruk. Ia akan menjadi lebih jahat daripada sebelumnya.
Nubuat Nabi Yoel berbicara tentang pertobatan Bangsa Israel setelah mereka kembali dari pembuangan. Tema utamanya adalah, Hari TUHAN, pertobatan, hukuman, dan pemulihan.
Mereka dipanggil untuk bertobat, meratapi keadaan rohani dan fisik bangsa yang rusak. Bahwa Hari Tuhan akan berlangsung dan berlaku bagi siapa saja.
“Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.”
Pesan hari ini
Tidak ada netralitas dalam iman. Ambil sikapmu: ikut Yesus secara total, jangan setengah hati. Pertobatan sejati harus dilanjutkan dengan hidup baru. Isi hidupmu dengan firman, doa, kasih dan komunitas Kristen.
“Setiap hari kamu diberikan pilihan serta kekuatan untuk memilih hidupmu. Pilihlah yang terbaik sebab setiap pilihan punya konsekuensi.”