Hati Kudus Maria

0
290 views
Ilustrasi: Maria by Sawai Chinnawong, 2008.

SETELAH merayakan Hati Kudus Yesus, Gereja memperingati Hati Maria yang Tidak Bernoda (Imakulata). Kudus. Pada tahun 1942, Paus Pius XI mempersembahkan dunia kepada Hati Bunda Maria yang Tak Bercela.

Gereja merayakan peringatan ini untuk mendorong umat beriman agar mempercayakan diri kepada Bunda Maria sebagai sumber rahmat dan belas kasihan.

Ajaran itu tampaknya berbahaya. Bukankah satu-satunya sumber rahmat dan belas kasihan adalah Tuhan?

Pernyataan di atas berpotensi menyesatkan.

Namun bila mencermati bacaan yang dipilih oleh Gereja (Yes 61: 9-11 dan Luk 2: 41-51), orang akan paham maksud dan maknanya. Pesan utamanya adalah mengajak orang untuk bersukacita dalam Tuhan (Yes 61:10).

Tokoh dalam Perjanjian Baru yang telah mengalami sukacita demikian adalah Bunda Maria (Luk 1: 46-55).

Bagaimana beliau bisa mengalami hal itu?

Jawabannya antara lain ditemukan dalam bacaan Injil hari ini (Luk 2: 41-51). Maria menyimpan sabda Tuhan dalam hatinya. “Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu dalam hatinya.” (Luk 2: 51)

Hati Bunda Maria menjadi tempat tinggal sabda Tuhan. Hatinya bersukacita dalam Tuhan. Hatinya dipenuhi oleh Tuhan.

Itulah yang dikatakan malaikat Gabriel (Luk 1: 28). Penuh rahmat.

Karena hatinya dipenuhi dengan rahmat Tuhan, dia mampu menyimpan sabda-Nya. Hati demikian tentu kudus dan tak bercela.

Dari hatinya, kita bisa menimba pula rahmat dan belas kasih Allah.

Salam dan Tuhan memberkati.

Sabtu, 25 Juni 2022
Peringatan Hati Kudus Maria Tak Bercela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here