MELALUI Sakramen Baptis, kita dilahirkan kembali menjadi anak-anak Allah. Sebagai pribadi yang telah dilahirkan menjadi manusia baru, hendaknya iman kita kepada Allah jangan hanya berhenti pada pengakuan di bibir belaka, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata di dalam keseharian hidup kita.
Mari tinggalkan cara hidup lama yang berorientasi pada kesenangan duniawi dan jadikan Yesus sebagai pusat hidup kita. Tekun membaca, mendengarkan dan merenungkan SabdaNya agar langkah hidup kita diarahkan kepada jalan kebenaranNya, serta berjuang dengan gigih untuk menjauhkan diri dari semua hal yang tidak berkenan di hatiNya.
Mohon pimpinan Roh Kudus agar kita mampu hidup selaras dengan ajaranNya. Semoga kelak kita layak memperoleh mahkota kehidupan abadi.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
