Hikmah di Balik Kekalahan

0
2,009 views

“Failure doesn’t mean you’ll never succeed. It just means it will take longer” (John C Maxwell)

SENIN itu adalah pertandingan final sepak bola SEA Games XXVI, tim Indonesia kembali melawan tim Malaysia. Ini adalah pertandingan terakhir yang sangat menentukan. Ada harapan besar di hati semua pendukung tim Indonesia. Tak heran bila pendukung tim Garuda Muda berduyun-duyun dan berdesakan berebut masuk ke Gelora Bung karno. Hingga dua pendukung tim Indonesia ada yang meninggal akibat berebut masuk arena pertandingan. Semua ingin menjadi saksi dan bagian dari sejarah kemenangan Tim Indonesia.

Awalnya pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno berlangsung sangat menarik. Kedua kesebelasan menampilkan permainan terbuka dan saling menyerang.

Namun akhirnya gempita pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno berujung dengan keheningan yang mencekam, kesedihan dan kekecewaan yang mendalam. Tim Indonesia kalah. Semua tak percaya dan sulit menerima Tim Indonesia kalah di kandang sendiri dalam drama adu penalti 3-4 (1-1) melawan Malaysia pada babak final, Senin (21/11/2011) malam itu. Tim Indonesia gagal meraih medali emas.

Ada yang terus meratapi, ada pula malah memaki-maki, sambil pergi menjauh keluar dari Gelora Bung Karno, menghidari tim yang sebelumnya mereka banggakan dan elu-elukan. Semangat dan harapan besar mereka berubah 180 derajat menjadi kesedihan dan putus asa.

Tak selamanya mendapatkan keinginan
Ya……. hidup memang mirip sekali permainan sepak bola. Pekerjaan kita kadang meleset dari target. Kadang kita gagal, atau malah sengaja diganjal. Kita harus siap menerima kenyataan yang paling pahit.

Mungkin kekalahan atau kegagalan dalam hidup kita bisa berbentuk kegagalan mendapatkan pekerjaan, terkena PHK, perceraian, sakit yang tak kunjung sembuh atau bahkan kehilangan anggota keluarga dan sebagainya.

Satu kegagalan bukan akhir dari seluruh hidup kita. Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Kecewa karena gagal itu wajar dan manusiawi tetapi jangan sampai kita larut dalam kecewa mendalam sehingga kehilangan kesempatan kedua untuk sukses dalam hidup ini. Apapun sebabnya, kita tidak boleh menyerah.

Merasakan sakitnya kecewa karena kegagalan justru harus menjadi motivasi dan kekuatan besar untuk menggapai keberhasilan. Semua belum tentu berakhir tragis seperti bayangan kita. Bisa jadi suatu kejadian justru merupakan titik awal baru kemenangan yang sebenarnya telah disiapkan oleh Allah untuk kita.

Menemukan makna
Kegagalan sebenarnya merupakan sarana bagi kita untuk menjadi makin matang dan dewasa sebagai pribadi. Agar menjadi manusia yang lebih mampu menjalani hidup dan lebih memperkaya hidup. Karena dalam setiap kekalahan selalu ada hikmah “kemenangan” di dalamnya.

Marilah kita ingat kembali pengalaman murid-murid Yesus pada waktu itu, bukankah ketika Yesus mulai naik pamor dan terkenal, para murid selalu setia mendampingi, bahkan saling berebut untuk menunjukkan pada Yesus sebagai murid yang paling setia pada-Nya. Ada harapan besar di hati para murid-murid-Nya. Tetapi ketika Yesus ditangkap mereka lari menjauh, ketakutan, menghindar dan bahkan menyangkal Yesus.

Hati mereka makin hancur lebur dan makin hilang harapan ketika mengetahui Yesus mati di kayu salib. Tetapi akhirnya para murid mampu bangkit dan menemukan kembali hikmah dan maksud dari semua kejadian itu. Akhirnya kekalahan dan kegagalan mereka berubah menjadi kemenangan yang luar biasa.

Ya…..untuk menemukan  makna dibalik setiap kejadian memang diperlukan kesadaran dan kepasrahan kita secara penuh kepada-Nya. Bahwa dalam setiap kejadian Dia selalu ada bersama kita, selalu menyertai kita. Justru kita yang kadang tidak menyadari kehadiran-Nya. Justru kita yang kadang gagal menangkap makna kejadian-kejadian yang menimpa kita.

Mari terus berjuang untuk menemukan Tuhan dalam segala kejadian hidup kita. Mari kita terus mencari hikmah bila kita mengalami kekalahan, kejadian yang tidak sesuai harapan kita.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here