Hukum Harus Membebaskan

0
137 views
Ilustrasi: Kasihilah Tuhanmu dan Kasihilah Sesamamu by ist

Jumat, 17 Juli 2020

Yes 38:1-6,21-22,7-8 dan Mat 12:1-8

Dari bacaan pertama dikisahkan tentang doa raja Hizkia yang sedang sakit keras.

Dari kisah ini kita temukan bahwa ada hubungan antara apa yang dikerjakan manusia di dunia ini dengan kehidupan yang ditawarkan Allah di kemudian hari.

Orang bisa menentukan hidupnya di masa mendatang juga dalam hubungannya dengan Allah.

Dalam bacaan Injil, kita temukan beberapa poin permenungan.

Pertama, manusia tidak bisa dikorbankan demi hukum, tetapi hukum dipergunakan untuk manusia.

Bagi kita orang Kristen, yang terpenting adalah Yesus Kristus, pribadi yang selalu memberi inspirasi hidup. Kedua, mengusahakan kebaikan lebih penting dari segala macam kurban.

Allah bersabda: “Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan.”

Yesus datang untuk keselamatan, bukan kehancuran.

Bagi Yesus, suatu adat kebiasaan betapa pun sucinya, akan mencelakakan manusia bila kehilangan kelemahlembutan dan belas kasih, baik dalam hubungan dengan sesama dan dengan Tuhan.

Yang terpenting adalah sebuah disposisi batin yang baik dalam mengamalkan hukum yang berlaku demi kebaikan sesama.

Bagaimana dengan kita? Kadang kita terlalu kaku dalam penerapan hukum dan aturan dalam kehidupan ini. Ketika menerapkan hukum secara kaku, kita kehilangan kelemahlembutan dan belas kasih.

Hari ini kita dipanggil untuk hidup di jalan Allah, membangun relasi yang baik dengan Tuhan dan sesama.

Selain itu, kita berjuang untuk mengedepankan kelemahlembutan dan belas kasih, ketika kita menerapkan aturan dan hukum dalam hidup kita. Semoga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here