I am Enough (1)

“Aku ada sebagaimana aku ada saat ini adalah karena kasih-Nya. Aku yang ada di dalam balutan tubuh ini adalah aku yang percaya dan beriman kepada iman seorang Anak Manusia.“ Bagaimana aku mampu mengerti seorang bayi yang lahir ke dunia itu datang membawa damai? Apalagi kelahiran-Nya hampir membuat calon ibunya malu, karena malah baru saja bertunangan dengan … Continue reading I am Enough (1)