TAHUN 2023 ini, Ignasius Juliano Kabelen sudah masuk semester enam. Semester akhir sebelum akhirnya dinyatakan lulus, menjalani program wisuda dan berharap bisa langsung kerja.
Itulah harapan besar Ignas, mahasiswa Akademi Sekretari dan Manajemen (ASM) “Santa Maria” Semarang asal Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Semuanya ada tersedia di Kampus ASM Santa Maria Semarang
Bicara tentang program perkuliahan di ASM “Santa Maria” Semarang di kawasan perbukitan Stonen di wilayah Sampangan, Semarang Barat ini, Ignas bicara blak-blakan.
“Karena semuanya tersedia ada di sini. Ya kampus lengkap, asrama putera dan puteri di dalam kampus. Dan pemandangan eksotik Kota Semarang dari ketinggian Bukit Stonen,” kata Ignas menjawab Titch TV dalam Program Bincang-bincang Panjang di Kampus ASM Santa Maria Semarang di sela-sela Trihari Suci Paskah 2023.
Kalau lagi galau dan pusing, misalnya, maka refreshing spontan sehari-hari selalu tersedia gratis di kampus ASM Santa Maria Semarang.
“Tinggal tengok ke bawah, lihat pemandangan Kota Semarang dari ketinggian. Maka kita sudah bisa segar kembali. Juga sekalian refleksi diri,” tutur mahasiswa yang berminat ingin kerja di Semarang dulu sebelum akhirnya mau “pulang kampung” kembali ke Palu, Sulteng.
Kuasai ilmu dan bina pribadi berkarakter
Menurut Ignas, program perkuliahan di ASM Santa Maria Semarang ini sangat komplit. Menguasai keilmuan, itu sudah pasti.
“Namun jangan lupa juga dengan bina diri berkarakter. Menjadi sekretaris dengan attitude bagus,” begitu yang Ignas dapatkan selama kuliah di ASM Santa Maria Semarang besutan Kongregasi Suster-suster Santo Fransiskus dari Belas Kasih dan Cinta Kasih Kristiani (OSF Semarang).
Menurut dia, lelaki pun bisa menjadi seorang sekretaris andal.
Karena segenap alumni ASM Santa Maria Semarang telah dibekali keilmuan yang mantap dan bina diri berkarakter yang baik, berintegritas. (Berlanjut)
PS: Terimakasih kepada Sr. Theresie OSF dari Komunitas OSF Jl. Pemuda, Semarang.
