In Memoriam Pastor Johanis “John” Mengko MSC: Kisah Hidup dan Kesaksian Pengutusannya (4)

0
322 views
RIP Pastor Johanis "John" Mengko MSC di RS Gunung Maria Tomohon. (MSC)

BERIKUT ini kami sampaikan Curriculum Vitae almarhum Pastor Johanis Benyamin Mengko MSC (26 Oktober 1938–2 April 2022)

Lahir: 26 Oktober 1938 di Sarongsong, Sulut; anak ke 4 dari 10 bersaudara (5 laki-laki dan 5 perempuan).
Baptis: Oktober 1938 di Sarongsong, Keuskupan Manado.

Nama ayah: Nicolas Mengko
Nama ibu: Bonifasia Lontoh

Sejarah pendidikan dan pembinaan

  • “Frater School”, Tomohon.
  • 1951: SMP Seminari Kakaskasen.
  • 1955: SMA Seminarium Xaverianum, Kakaskasen.
  • 1958: Seminari Tinggi Pineleng.
  • 21 Agustus 1959: Memulaikan masa Novisiat MSC di Paal 3 Karombasan dan Pineleng.
  • 22 Agustus 1960: Kaul pertama sebagai MSC di Pineleng.
  • 22 Agustus 1963: Kaul kekal sebagai MSC di Pineleng.
  • Desember 1964: Ditahbisan diakon oleh Mgr. Nicolaus Verhoeven MSC di Manado.
  • 24 Maret 1965: Ditahbisan imam oleh Mgr. Nicolaus Verhoeven MSC di Manado.

Fungsi dan tugas yang pernah diemban

  • 1965-1966: Pastor pembantu di Manado Selatan, Keuskupan Manado.
  • 1966–1967: Pastor paroki di Tataaran Tondano, Keuskupan Manado.
  • 1967-1971: Pastor paroki di Sanger dan Talaud, Keuskupan Manado.
  • 1971-1973: Pastor paroki di Laikit dan Kokoleh, Keuskupan Manado.
  • 1974-1978: Sekretaris Provinsi MSC dan Wakil Provinsial MSC di Jakarta.
  • 1976: Ketua Yayasan Bunda Hati Kudus Jakarta.
  • 1978-1984: Superior Daerah MSC di Manado.
  • 1984-1994: Medior MSC di Merauke.
  • 1994: Pastor pembantu di Grogol, Keuskupan Agung Jakarta.
  • 1995: Pastor pembantu di Pluit, Keuskupan Agung Jakarta.

1995-1999: Pastor paroki di Kedoya, Keuskupan Agung Jakarta.

1995–1999: Penasihat Yayasan ABAS – Parung.

1999–2005: Pastor kepala Paroki Stella Maris Siantan, KA Pontianak.

2000: Pendiri Yayasan Hati Nurani – Pontianak.

2005-2009: Pastor paroki di Tuminting, Keuskupan Manado.

2008–2011: Wakil Pemimpin Daerah MSC Sulawesi – Kalimantan Timur.

2009-2014: Pastor paroki St. Antonius Padua Tataaran, Keuskupan Manado.

2014 – 2018 : Moderator Chevalier Centre, tinggal di Biara MSC Pal 3.

2018 – 2020 : Pastor kepala paroki Sulubombong, Keuskupan Manado.

2020 sampai sekarang: Purnatugas dan tinggal di Biara MSC Pal 3

57 tahun imamat

Tanggal 24 Maret 2022, almarhum Pastor John baru saja merayakan 57 tahun Imamat bersama Pater Titus Rahail.

Dalam kondisi sakit, Pater John masih bisa bersyukur dan bergembira atas rahmat imamatnya di RS Gunung Maria Tohohon. Meskipun raga tidak kuat lagi karena usia lanjut dan
penyakit yang dideritanya, semangat Pastor John tidak pernah pudar.

Dalam keadaan sakit, beliau secara aktif tetap berkomunikasi via WAG MSC, memberi informasi tentang penyakit dan kondisinya di rumah sakit.

Semangat yang membara itu terbukti antara lain ketika di tengah raga yang sudah tidak kuat lagi, beliau masih bersedia menerima pengutusan sebagai pastor paroki Sulubombong dan menjalaninya selama beberapa tahun sampai memasuki masa purnatugas.

Almarum Pastor John dikenal sebagai imam yang taat, setia, disiplin, kritis dan tegas. Ketataatan, kesetiaan, kedisiplinan dan ketegasannya itu terlihat jelas di setiap tempat di mana beliau berkarya mulai dari pelosok kampung sampai di wilayah perkotaan.

Inilah kesaksian hidup yang ditinggalkan beliau kepada kita.

Meninggal dunia

Pastor John menghembuskan nafas terakhir di RS Gunung Maria Tomohon pada hari Sabtu, 02 April 2022, pukul 21.05 Wita, dalam usia 84 tahun; 62 tahun sebagai MSC dan 57 tahun sebagai imam.

Terima kasih Pastor John atas kesaksian hidupmu sebagai MSC.

Penderitaanmu telah berakhir. Seperti Yesus yang berseru dengan suara nyaring dari atas kayu Salib, engkau pun berseru: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” (Lukas 23:46).

Beristirahatlah bersama para kudus dalam kerjaan Bapa di surga.
Sumber: Arsip Provinsialat MSC Jakarta


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here