SAAT kuliah di EAPI, Manila, beberapa tahun silam, di situlah saya mulai mengenal Romo Neles Tebay, imam diosesan Keuskupan Jayapura.
Romo Neles menulis tesis tentang paham Mesias dalam tradisi sukunya di Papua.
Karena lulusan EAPI itu MA dalam Pastoral Studies, maka Romo Neles harus ambil lagi program licenciat teologi di Roma, sebelum bisa mengikuti kuliah program doktoral.
Maka kuliahnya jadi lama.
Romo Neles bukan hanya jadi dosen. Ia juga terlibat sangat aktif berceramah di banyak negara soal Papua. Juga sangat produktif menulis banyak paper untuk seminar, artikel untuk koran tentang upaya perdamaian di Papua.
Kita kehilangan seorang imam asli Papua yang sangat luar biasa.
Kalau tertawa bisa sangat keras dan lucu.
Orangnya ramah dan bersahabat. Kita berduka.
Semoga beristirahat dalam damai.
