HARI Sabtu pagi tanggal 31 Juli 2021 ini, Romo FX Hendrawinata Pr (1949-2021) meninggal dunia.
Ia mempersembahkan imamatnya yang sepanjang hidup telah dia hayati dengan tekun dan setia hingga akhir kepada Tuhan.
Memori penulis lalu melayang ke tahun 1980-an. Dikisahkan demikian.
Semuanya hanya Romo Hendrawinata
Dalam salah satu Pertemuan Nasional UNIO se-Indonesia di kawasan wisata Baturaden di lereng Gunung Slamet di Purwokerto, Jateng, pengurus UNIO dari setiap keuskupan dipersilahkan untuk memperkenalkan diri.
Almarhum Romo FX Hendrawinata lalu maju. Dengan suara yang tampaknya sengaja dikeras-keraskan, ia lalu memperkenalkan perangkat Pengurus UNIO Pangkalpinang.
“Ketua: Romo FX Hendrawinata Pr.
Wakil Ketua: Romo FX Hendrawinata Pr.
Sekretaris: Romo FX Hendrawinata Pr.
Bendahara: Romo FX Hendrawinata Pr
Seksi Persaudaraan: Romo FX Hendrawinata Pr.
Seksi Pembinaan: Romo FX Hendrawinata Pr.
Pembantu Umum: Romo FX Hendrawinata Pr.”
Maka, para peserta pun tertawa terbahak-bahak mendengar pengumuman serba sama itu.
Ternyata di Keuskupan Pangkalpinang, tempat imam Indonesia pertama yakni Romo John Boen (1908-1982, tahbisan 25 April 1935) berasal dan berkarya, hingga masa itu cuma ada satu imam diosesan saja. Yakni ya Romo FX. Hendrawinata seorang.
Saya kenal almarhum Romo Hendra sebagai orang yang sederhana, rajin, humoris, andal dan suka membantu.
Tidak mengherankan, dalam hidupnya sebagai imam, almarhum selalu dipercaya dalam banyak perkara, baik kecil maupun besar.
(Berlanjut)
