Informasi tentang Kondisi Mgr. Johannes Pujasumarta

TEMAN-teman dan saudari-saudara yang terkasih. Berikut informasi tentang kondisi Mgr. Johannes Pujasumarta, Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang. (Baca: Mgr. Johannes Pujasumarta Terima Sakramen Perminyakan dari Kardinal Julius)

Dari Romo Triatmoko MSF, Sekretaris Uskup Agung Mgr. Johannes Pujasumarta,  terkirim kabar informasi sebagai berikut:

“Senin kemarin (12/10/2015), Bapak Uskup masih bisa ambil bagian menahbiskan Frater Diakon El Tara di Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan di Yogyakarta bersama Mgr. Pius Riana Prapdi dari Keuskupan Ketapang, Kalbar. Setelah acara tahbisan itu, energinya habis, tapi kelihatan lega. Karena energi terkuras di hari tahbisan, Monsinyur sekarang sering kali mudah terlelap.

Kamis (15/10/2015), Beliau ngersake (berkenan meminta) Sakramen Pengurapan Orang Sakit yang dilayani oleh Bapak Julius Kardinal Darmaatmaja SJ,  lengkap dengan Sakramen Rekonsiliasi juga. Beliau nampak makin sumèlèh (pasrah). Beliau masih bisa berkomunikasi seperti biasa.”

Rm. Aria Dewanta SJ, ekonom KAS, ikut menambahi informasi sebagai berikut:

“Penerimaan Sakramen Minyak Suci (Sakramen Pengurapan Orang sakit) dilaksanakan dengan suasana syukur. Mgr. Pujasumarta  sungguh menghayati rahmat sakramen ini. Beliau tersenyum pada semua dan sangat berterima kasih kepada Bapak Kardinal dan semua yang hadir. Perayaan Sakramen Minyak Suci ditutup dengan lagu Pie Pelicane (lagu ini dikerjakan oleh Mgr. Puja sendiri dan syair diambil dari kata-kata St. Thomas Aquinas).

Terima kasih untuk perhatian dan dukungan doanya bagi Mgr. Puja. Berkah Dalem.”

Refleksi saya pribadi atas foto yang beredar saat Mgr. Pujasumarta menerima Sakramen Minyak Suci: Beliau menerima Sakramen dalam posisi duduk di atas tempat tidur, tidak berbaring. Beliau ikut menyimak dan membaca buku panduan upacara Sakramen Minyak Suci.

Data dan fakta ini memberikan warta kepada saya bahwa Mgr. Johannes Pujasumata masih sadar dan tidak dalam kondisi kritis seperti yang dibayangkan orang.

Dengan itu Beliau memberi teladan kepada kita semua agar tetap semangat dalam menerima dan mengalami penderitaan.

Demikianlah keterangan dan informasi tentang kondisi Bapak Uskup Mgr. Johannes Pujasumarta.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)