Introspeksi Diri

0
21 views
Maria Bunda tersuci
  • Bacaan 1: 1Tim. 1:1-2,12-14
  • Injil: Luk. 6:39-42

Setiap orang sangat mungkin melakukan kesalahan namun juga mampu untuk memperbaiki kesalahannya. Introspeksi diri merupakan cara seseorang untuk melihat dirinya (refleksi) atau merenungkan. Targetnya adalah menjadi pribadi lebih baik atau merubah cara pandangnya terhadap diri sendiri atau orang lain menjadi lebih baik.

Dalam injil hari ini, Tuhan Yesus mengajak kita semua untuk melakukan introspeksi diri terlebih dahulu sebelum menasihati atau menghakimi orang lain. Tuhan menggunakan kisah tentang orang buta menuntun sesama orang buta serta kisah orang yang matanya tertutup balok:

“Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang? Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.

Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?”

Tuhan Yesus menekankan, bahwa seorang murid yang tidak memperbaiki dirinya sendiri (introspeksi) maka hanya akan menyesatkan orang lain saja. Di akhir perikop, dengan tegas Tuhan Yesus bersabda:

“Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.”

Dalam surat pastoral kepada anak rohaninya, yaitu Timotius yang masih muda, Rasul Paulus memberikan peneguhan. Bagaimana seseorang harus rendah hati dan mau berinstrospeksi. Bahwa semua orang punya masa lalu masing-masing dan tidak perlu minder. Paulus tidak malu menyebut masa lalunya yang kelam, bahwa ia mantan seorang:

  • Penghujat Allah
  • Penganiaya murid-Nya
  • Ganas terhadap murid-Nya

Namun Paulus bersyukur, karena Tuhan berkenan menguatkan serta menganggapnya setia sehingga mempercayakan pelayanan pewartaan Kabar Sukacita Allah itu kepadanya. Paulus merasa dikasihani Tuhan sebab semua yang ia lakukan itu karena belum mengenal Allah.

Hari ini Gereja Katolik merayakan pesta “Nama Tersuci Maria”, nama yang juga punya julukan sebagai “Bintang Laut” (Stella Maris). Melambangkan harapan, bimbingan, dan penghiburan bagi umat yang sedang kesulitan, seperti ditunjukkan dalam himne “Ave Bintang Laut”.

Pesan hari ini

Setiap orang perlu melakukan introspeksi diri agar sudut pandang mengenai dirinya dan orang sekitar dapat berubah sehingga membawa kebaikan bagi orang-orang disekitarnya.

“Introspeksi diri itu penting, namun bukan berarti aku salah dan kamu benar.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here