Kamis, 28 Januari 2021
Bacaan I: Ibr 10:19-25
Injil: Mrk 4:21-25
“JANGANKAN manusia, anjing saja yang singgah di rumah kami tidak akan kami biarkan kelaparan,” kata seorang pemangku adat
“Maka tidak baiklah jika sesama manusia, saling menutup diri,” katanya dengan tegas kepada warga yang sedang meributkan batas wilayah hingga memblokir jalan.
“Kami hanya ingin menjaga warisan leluhur yang menjadi hak kami,” kata salah satu warga.
“Jika kamu tidak jujur atas apa yang kamu katakan soal warisan, yang kamu tipu bukan kami, tapi leluhurmu dan Tuhan,” kata pemangku adat.
“Kami di sini ingin minta keadilan dan akan menerima keputusan seperti yang ditentukan oleh aturan adat,” kata salah seorang warga, yang diamini oleh warga lainnya.
“Kejujuran tidak akan melukai siapa pun, sementara kebohongan hanya melukai si pembohong itu sendiri,” kata ketua adat.
Hari ini kita dengar, “Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.”
Tindakan baik dan jujur yang kita lakukan tidak akan sia-sia, melainkan akan menjadi terang bagai pelita yang dinyalakan di tengah gelap gulita.
Sedangkan kebohongan hanya akan memperkeruh situasi dan menyulitkan kehidupan bersama, namun tidak akan bisa menyembunyikan kebenaran karena semuanya akan terbuka pada waktunya.
Orang yang memilih berkata dan bertindak jujur akan menerima; kepercayaan, cinta dan rasa hormat.
Jujurkah kita dengan kata dan perbuatan kita?
