Home BERITA Jangan Menyerah

Jangan Menyerah

0

Bacaan 1: Yeh 18:21-28
Injil: Mat 5:20-26

HINGGA hari ini, peperangan antara kebaikan dan kejahatan terus berlangsung seperti yang telah dinubuatkan dalam Kitab Suci.

Dari kubu kebaikan dipimpin oleh Roh Kudus dan kubu kejahatan dipimpin oleh Iblis.

Tentu saja ada masing-masing kubu yang kalah dan menyeberang ke lain kubu. Ada orang sesat yang bertobat dan ada pula orang baik yang terseret mengikut Iblis.

Untuk itulah Tuhan Yesus hadir ke dunia, mengajak pertobatan agar mereka yang jahat bisa diselamatkan.

Abby Johnson dahulu bekerja di klinik aborsi “Planned Parenthood” sebagai direktur. Lewat klinik tersebut,

ia tentu telah membunuh banyak calon bayi.

Namun suatu ketika, usai melihat sebuah proses aborsi, ia merasakan suatu rintihan lalu mengundurkan diri. Saat ini ia bertobat dan berbalik menjadi aktivis anti-aborsi.

Nabi Yehezkiel bernubuat,

“Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.

Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya.”

Pertobatan telah menyelamatkan orang fasik.

Sebaliknya, jika ada orang benar berbalik menjadi jahat maka segala kebenaran yang dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi. Ia harus mati karena ia berobah setia dan karena dosa yang dilakukannya.

Sedangkan Tuhan Yesus memberi kriteria yang lebih ketat lagi. Jangankan membunuh, perilaku tidak benar kepada saudaranya, seperti:

• Marah.
• Mengatakan kafir.
• Mengatakan jahil.

maka ia harus dihukum.

Bagaimana tidak, kepada saudaranya saja dia bisa berbuat seperti itu apalagi kepada orang lain. Orang demikian jelas tidak punya kasih kepada sesamanya.

Masih lebih baik orang-orang Farisi dan para ahli Taurat, meski perilakunya tidak benar namun paling tidak ibadahnya bisa diteladani.

“…tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.”

Demikian sabda-Nya.

Pesan hari ini

Mengapa harus menyerah pada Iblis? Pertobatan akan membawamu pada keselamatan kekal. Hiduplah dalam perdamaian dengan setiap orang.

“Jika Anda tidak bisa memaafkan diri sendiri, Anda tidak bisa memaafkan orang lain. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version