Jumat, 16 Oktober 2015
Pekan Biasa XXVIII
Rm. 4:1-8; Mzm. 32:1-2,5,11; Luk. 12:1-7
Yesus bersabda, “Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.”
SABDA Yesus mengundang kita untuk takut akan Allah yang menarik kita pada kasih dan kebenaran Allah. Takut akan Allah berlawanan dengan takut kehilangan nyawa. Kita takut akan Allah yang menciptakan kita dengan kasih dan yang selalu baik dan berbelas kasih pada kita.
Yesus meneguhkan kita bahwa kasih Allah mengubah budi dan hati kita. Kasih-Nya memampukan kita mengalahkan kebencian dengan kasih, kesombongan dengan kerendahan hati, ambisi dengan integritas dan kesejatian. Ini kabar baik bagi kita.
Takut akan Allah yang sejati mendewasakan kita, membuat kita bijaksana dan adil. Ia juga membebaskan kita dari belenggu dosa keangkuhan, kebusukan, dan kepalsuan wajah kejahatan.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita belajar mengandalkan rahmat dan kasih Allah. Di sana kita berserah diri pada sabda kebenaran dan keadilan.
Tuhan Yesus Kristus berilah kami kerendahan hati dan pertobatan. Mampukan kami mengatasi kepalsuan dalam hidup kami. Semoga kami selalu mengandalkan Dikau, kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
