Janji Tuhan Dapat Diandalkan

0
332 views
Ilustrasi: Kitab Suci.

ADA dua macam janji, yakni janji yang ditepati dan tidak ditepati. Janji-janji politis, misalnya, sering tidak ditepati. Tidak demikian dengan janji Tuhan. Karena setia, tak pernah Tuhan mengingkari janji-Nya.

Itulah yang terbaca dalam bagian akhir bacaan pertama (Yesaya 49: 8-15).

“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.” (Yesaya 49: 15).

Sabda itu dikatakan kepada bangsa Israel yang berada pada saat terakhir masa pembuangannya.

“Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.” (Yesaya 49: 8).

Janji Tuhan kepada bangsa Israel itu berlaku untuk semua orang ketika terwujud dalam diri Yesus. Kepada-Nya Allah Bapa menunjukkan segala yang dikerjakan-Nya (Yohanes 5: 20).

Yesus bersabda, “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.” (Yohanes 5: 17). Dalam dan melalui Dialah, Tuhan Allah menggenapi janji-Nya, yakni menyelamatkan umat manusia.

Dalam Yesus, menjadi sempurnalah seluruh janji Tuhan (Yesaya 49: 8). Yesus juga mewujudkan keselamatan yang Tuhan Allah janjikan.

“Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya?” (Yohanes 5: 25-26).

Semua orang diajak untuk percaya kepada-Nya. “Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum.” (Yohanes 5: 24).

Percayakah kita kepada janji dan sabda Tuhan? Tidak seperti janji sebagian politisi, janji Tuhan sungguh dapat diandalkan.

Rabu, 22 Maret 2023

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here