Jendela yang Buram

0
269 views
Ilustrasi - Jendela buram dan bersih. (Ist)

Bacaan 1: 2Raj 11:1-4. 9-18. 20
Injil: Mat 6:19-23

SEORANG ibu rumah tangga terlihat kesal karena cucian “seolah” tidak bersih. Sambil menunggu jemuran kering, ia selalu mengamati jemurannya dari jendela kaca kamar tidurnya.

Sudah dicoba menambah sabun pembersih pakaian hingga dua kali lipat takaran. Namun tetap saja terlihat kotor, saat ia memandangnya dari jendela kamar.

Ia pun mengeluh pada suaminya, apa yang harus dilakukan.

Sambil mendengarkan keluhan isterinya, ia melihat jemuran dari jendela itu. Ia pun tahu bahwa jemuran itu terlihat kotor (menguning) karena kaca jendela yang kotor.

Diam-diam suaminya membeli pembersih kaca lalu dibersihkannya kaca itu.

Ia memanggil istreinya untuk melihat jemurannya, dan ia kaget karena pakaian yang dijemurnya bisa terlihat bersih cemerlang. Sang suami pun menjelaskan apa masalahnya, yaitu kaca jendela yang kotor.

Jika sesuatu dilihat dari media kotor maka hasilnya juga kotor.

Demikian Tuhan Yesus menasihati kita para pengikut-Nya:

“Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;_

jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu._”

Dunia dalam alkitab sering diidentikkan dengan kejahatan dan kegelapan. Maka Tuhan menasihati agar tidak diperbudak oleh harta duniawi namun fokus mencari harta surgawi.

Atalya adalah ibu suri isteri Raja Yoram, merupakan produk jahat karena anak dari Raja Ahab dan Ratu Izebel, pasangan super jahat.

Atalya menjadi “gelap mata” dan rakus kekuasaan untuk menjadi Ratu di Yehuda.

Setelah suami dan anaknya Raja Ahazia mati, maka dibunuhlah seluruh keturunan Yoram kecuali Yoas bin Ahazia (umur satu tahun) yang diselamatkan oleh Yoseba, anak Raja Yoram dari isteri yang lain.

Yoseba dan imam Yoyada, melindungi Yoas dari rencana jahat Atalya selama enam tahun. Mereka mempersiapkan Yoas untuk naik tahta pada usia tujuh tahun memulihkan wangsa Daud untuk memerintah Yehuda.

Pemulihan wangsa Daud ini menuntut pembaharuan perjanjian antara raja, rakyat dengan Tuhan. Raja Yoas dibawah bimbingan imam Yoyada, memperbaharui perjanjian dengan Yahwe dan membasmi Baalisme.

Pesan hari ini

Mata adalah pelita tubuh yang harus selalu dijaga kebersihannya agar tidak menjadi ‘jendela buram’.

Pandangan yang bersih merupakan cerminan mata hati yang bersih, menghasilkan kekudusan dan memuliakan nama Tuhan.

“Manusia bisa mengubah hidupnya dengan mengubah cara pandangnya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here