Jolali (Jualan Online Umat Lintas Paroki), Bisa Isoman, Iso Mangan

1
770 views
Gerakan berbagi amal kasih untuk para pasien Covid-19 oleh Jolali, komunitas jaringan kelompok Jualan Online Umat Lintas Paroki di Yogyakarta. (Ist)

SEMUA ini berawal dari salah satu anggota Jolali yang terpapar positip Covid-19. Maka, mau tak mau ya harus menjalani isoman.

Jolali adalah jaringan kelompok Jualan Online Umat Lintas Paroki. Adanya di Yogyakarta.

Beberapa anggota Jolali lalu tergerak hati. Ingin peduli membantu. Agar bisa meringankan beban saudara dalam grup yang sedang jalani isoman.

Dengan berbekal tekad dan niat tulus untuk membantu sesama anggota Jolali, maka beberapa anggota Jolali tadi langsung bergerak.

Mengajak anggota Jolali lainnya agar mau terlibat.

Dari peristiwa satu anggota yang isoman dan akhirnya ada beberapa anggota Jolali lainnya yang juga ikut terpapar jalani isoman.

Maka, teman-teman relawan lalu membuka tawaran berbuat kebajikan. Membuka peluang dengan ajakan mau membantu kebaikan.

Gerakan berbagi untuk sesama. Memberi sesuatu. Apakah itu bahan mentah, makanan siap saji, uang, tenaga, dan pikiran.

Semua pihak -masing-masing dengan caranya sendiri- lalu bersatu padu. Dalam mengelola bantuan yang masuk diterima dari para donatur.

  • Ada yang jadi juru masak.
  • Ada yang jadi penghubung.
  • Ada yang jadi kurir, dll.

Bantuan bahan mentah dimasak sendiri oleh para relawan.

Sesekali dengan bantuan uang dibelikan kepada salah satu anggota Jolali yang setiap hari jualan makanan siap saji.

Dengan harapan ini: selain membantu mereka yang lagi isoman, ini juga sekaligus membantu nglarisi sesama anggota biar dapurnya tetap ngebul.

Sedangkan untuk tugas distribusi, kami memberdayakan anggota Jolali yang kebetulan ada yang  berprofesi driver ojol. Dan juga minta bantuan dari siapa saja yang bersedia terlibat.

Anggota Jolali mengantar paket makanan siap saji kepada pasien Covid-19 yang lagi isoman.

Setiap hari, kami selalu melaporkan kegiatan dan laporan keuangan. Bahan yang masuk dan keluar di WAG anggota Jolali.

Tentu, yang pertama-tama kami bantu adalah anggota Jolali yang memang belum mendapatkan bantuan dari pihak lain. Seperti RT, RW atau Lingkungan paroki di mana anggota tadi tinggal.

Beberapa kali, kami juga mendapat permintaan dari luar anggota Jolali yang minta dibantu. Tetapi karena fokus kami baru sebatas untuk anggota Jolali, umat tersebut tetap kami coba bantu. Yakni dengan mengkomunikasikan ke paroki atau Lingkungan di mana umat tersebut tinggal.

Beberapa contoh yang coba kami bantu di luar anggota Jolali adalah umat Paroki Pringgolayan. Mereka sudah kami komunikasikan dengan Satgas Covid Pringgolayan melalui salah satu teman anggota Jolali di Pringgolayan.

Ada juga umat Paroki Kumetiran. Mereka ini juga sudah kami komunikasikan dengan pihak atau umat di sana.

Demikian pula salah satu umat Paroki Pugeran juga sudah kami komunikasikan dengan pengurus Lingkungan setempat.

Ada juga dari umat non Katolik yang menghubungi kami agar bisa membantu pasien tersebut. Tetap kami hubungkan dengan pihak terkait di mana merekaini tersebut tinggal.

Paket amal kasih dari Jolali untuk pasien Covid-19 yang lakukan isoman.

Sudah layani 49 pasien

Sampai saat ini, kami sudah melayani sekitar 49  umat anggota Jolali yang tengah menjalani isoman.

Semuanya sudah barang tentu perlu ulura bantuan dari kami. Pernah sakit tapi sekarang sudah kembali pulih dan sembuh. Jumlahnya 28 orang.

Assesment itu perlu

Tentu masih ada anggota  Jolali lain yang juga jalani isoman. Tapi setelah kami verifikasi, mereka ternyata sudah mendapatkan bantuan dan tertangani. Oleh pihak lain, maka tetap coba kami dukungan dengan doa dan sapaan.

Harapan kami dengan gerakan yang mungkin sangat sederhana ini dan kami yakin semua orang bisa melakukannya.

Semoga Jolali ini bisa menemani saudara-saudari kita semua yang sedang jalani isoman. Sehingga mereka merasa tidak sendirian.

Kami tetap hadir di tengah saudara-saudari itu; baik di kala suka maupun sedih.

Kami sadar, apa yg sudah kami lakukan ini belum seberapa dibanding apa yg sudah dilakukan pihak lain yang mungkin lebih komplit dan lebih mengena.

Kami tetep terbuka dengan masukan dan kritikan dari  siapa pun. Agar apa yang kami lakukan ini bertambah baik dan semakin bermanfaat bagi umat yang membutuhkan.

Tulisan sederhana ini digarap sekedar mengamini kenginan kami ingin berbagi pengalaman dalam meniti  hari-hari penuh kecemasan di  masa pandemi  Covid-19 ini.

Namun tidak mau berhenti di rasa cemas itu. Tinggalkan segala kecemasan. Bangkit, berdiri, dan bergerak. Berbuat sesuatu yang terjangkau dan bisa kami lakukan untuk sebuah misi kebaikan.

Berbuat kebajikan untuk sesama.

Jolali adalah jaringan kelompok Jualan Online Umat Lintas Paroki di Yogyakarta.

Dan siapa tahu, gerakan kami ini bisa memberi inspirasi bagi yang lain.

Syukur bisa saling berjejaring dan sinergi. Dengan demikian umat kita yang terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isoman namun belum tertangani bisa disapa dan di-openi.

Entah oleh pihak manapun.Itu tidak masalah. Yang penting, mereka bisa kembali pulih dan sehat lagi.

Matur nuwun. Berkah Dalem

Jolali, Isoman, tetep Iso Mangan

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here