SEBAGAI mahluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Namun dalam menjalani kehidupan, tidak selamanya relasi yang terjalin berjalan dengan lancar dan mulus. Ada kalanya terjadi perselisihan yang berakhir pada kebencian dan dendam.
Sebagai murid Kristus, kita diajak untuk melepaskan diri dari segala macam keterikatan: tidak hanya terbatas pada materi, kehormatan, jabatan tapi juga pada hal-hal yang menyakitkan hati.
Sadari bahwa membalas kejahatan dengan kejahatan tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan menyulut api kebencian yang lebih hebat lagi. Miliki keberanian untuk membalas kejahatan dengan kebaikan.
Dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri, mustahil kita melakukannya. Oleh sebab itu, mari melekat kepadaNya agar kasihNya mengalir ke dalam diri kita sehingga kita menjadi pribadi yang penuh belas kasih, mampu mengampuni dan mendoakan orang yang berbuat jahat kepada kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)