Karantina Total untuk Seluruh Wilayah Italia

0
814 views
Ilustrasi: Colosseum di Roma - tempat pertarungan antara gladiator dengan sesama petarung atau binatang buas - Mathias Hariyadi)

ITALIA kini sudah pada tahapan karantina total alias lockdown. Begitu judul berita yang muncul di media internasional utama dan tanpa kecuali juga media lokal berbahasa Italia di Negeri Pizza ini.

Menurut PM Italia Giuseppe Conte dalam konferensi persnya hari Senin (9 Maret) atau tanggal 10 Maret 2020 waktu Indonesia, kebijakan serius ini harus diterapkan guna melindungi Italia dari wabah virus mematikan ini.

Utamanya, kata dia, melindungi warga yang rentan terhadap sebaran infeksi virus ganas dan mematikan yang berlabel Covid-19 ini.

  • Seluruh warga Italia boleh meninggalkan rumah hanya untuk dua keperluan saja. Yakni bekerja dan kunjungan keluarga. Selebihnya tidak boleh pergi keluar rumah.
  • Kebijakan isolasi total ini mulai berlaku efeksi pada hari Selasa waktu  Italia.
  • Kebijakan meliburkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah dan seluruh kampus di wilayah Italia Utara sudah diberlakukan beberapa hari lalu, sebelum kebijakan skala nasional ini mulai efektif berlaku pada hari Selasa ini.
  • Wabah virus covid-19 sudah merambah di sedikitnya 20 regio di seluruh Italia.

Dalam konferensi persnya di Roma semalam (atau pagi hari waktu Indonesia), PM Conte menyebutkan bahwa sudah saatnya “kebiasaan kita harus berubah”.

“Kali ini, kita lebih baik berada di dalam rumah masing-masing,” ungkapnya.

“Kita memang memiliki perkembangan yang signifikan dalam kasus sebaran virus mematikan ini, termasuk juga jumlah korban meninggal meningkat pula,” tambahnya.

“Kita mesti berbuat sesuatu untuk dan demi kebaikan seluruh Italia. Dan hal itu harus kita lakukan sekarang ini. Kebijakan ini akan sukses ketika ada kerjasama di antara kita semua dan semua orang mau taat dengan cara mulai beradaptasi dengan kebijakan sangat ketat ini,” tegasnya.

PM Italia Giuseppe Conte. (Ist)

“Karena itu, saya berketetapan memutuskan mengambil kebijakan lebih serius lagi dan memberlakukan prosedur lebih ketat lagi …demi melindungi semua warga negara Italia agar tetap sehat,” ungkapnya lagi.

Ditangguhkan

Dengan munculnya kebijakan itu, semua jenis pertandingan olahraga –termasuk sepak bola—juga terkena kewajiban “dihentikan” secara nasional.

Menjawab wawancara dengan harian La Repubblica, PM Conte menyitir omongan mendiang PM Inggris Winston Churchil.  “It is our darkest hour, but we will make it – Ini menjadi momen paling suram, namun kita akan berhasil melaluinya.”

Larangan dan kewajiban

  • Diwajibkan semua tinggal di rumah dan tidak diizinkan meninggalkan rumah, selain hanya untuk bekerja dan urusan keluarga.
  • Untuk sementara waktu, kegiatan night life wajib dihentikan. “Kami terpaksa menghentikan kebiasaan hang-out ini karena banyak kasus penularan virus itu terjadi pada waktu orang kumpul-kumpul,” papar PM Conte.
  • Diadakan tes pengukur suhu badan di setiap akses perhubungan semisal bandara, stasiun KA, dan terminal bus.
  • Kebijakan sama yang sudah berlaku di kawasan Italia bagian utara –utamanya di Lombardia dan 14 regio lainnya – kali ini berlaku secara nasional.

Kerusuhan di penjara Modena

Enam napi dipastikan telah tewas kemarin di Penjara Santa Anna, ketika para napi melakukan kerusuhan lantaran diterapkannya kebijakan “karantina” yang menurut mereka dianggap terlalu ketat.

Salah satu kebijakan yang mereka protes adalah dihentikannya kunjungan keluarga.

Tiga napi tewas dalam penjara, sementara tiga lainnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

PS: Diolah dari berbagai sumber di antaranya BBC International, Kantor Berita ANSA.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here