JANGAN terlalu kaku. Semua aturan itu punya tujuannya. Bukan sekedar boleh tidak boleh.
Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, semua itu tergantung pada tujuan tindakan, bukan sekedar aturannya.
Namun sayangnya, tidak sedikit dari kita yang kurang mengerti arti dan tujuan suatu peraturan.
Oleh karena itu, banyak orang kurang bijaksana menjalani aturan, sehingga sering sekali aturan berjalan tidak sesuai dengan arti dan tujuannya..
“Aku tidak akan pernah melupakan kebaikan orangtuamu,” kata seorang bapak.
“Bapak ibumu telah merawat ibuku waktu sakit,, pada saat saya pergi merantau,” lanjutnya.
“Padahal saya telah bersalah, karena saya telah mengambil dan menjual perhiasan ibumu,” ujarnya.
“Namun bapak dan ibumu tidak melaporkan ke polisi. Juga tidak mengejar aku,” ujarnya lagi.
“Hati bapak dan ibumu sangat luhur dan baik, mereka mengajak ibuku tinggal di rumahmu, karena ibuku yang hidup sebatang kara dan sedang sakit,” katanya.
“Kalau bapak dan ibumu tidak menolong ibuku, pastilah keadaan ibuku tidak sebaik sekarang. Bahkan mungkin aku tidak akan pernah bertemu kembali dengan ibuku,” sambungnya.
“Orangtuamu mengampuni kejahatanku, bahkan merawat ibuku yang sakit,” ujarnya lagi.
“Karena itulah saya berani ke rumahmu ini, untuk mengembalikan yang pernah saya ambil dan minta maaf atas semua kesalahanku, serta bersyukur dan berterimakasih atas semua kebaikan yang telah kami terima,” kata bapak itu.
Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian:
Lalu Yesus bertanya kepada para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, “Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?” Tetapi mereka semua diam saja.
Bacaan Injil hari ini menerangkan sekaligus menegaskan kepada kita arti dan tujuan dari peraturan
Aturan pada dasarnya memiliki tujuan yang baik, namun jika kita tidak bijak dalam menjalankannya. Akibatnya, tujuan utama dari aturan itu tidak akan terealisasi dengan baik.
Perbuatan kasih tidak mengenal waktu dan tempat termasuk menyembuhkan orang sakit, tidak mendendam dan tulus membantu kepada siapapun.
Bagimana dengan diriku?
Apakah aku setia dan taat pada aturan hidup bersama?
