PROSES pemulangan jenazah pastor diosesan (praja) Keuskupan Agung Makassar Hendrik Nyiolah dari New Zealand ternyata butuh proses prosedural lama. Menurut rencana, jenazah Romo Hendrik Nyiolah baru akan mendarat sampai di Bandara Internasiona Hasanuddin Makassar pada Minggu petang pukul 17.15 WITA tanggal 4 Desember 2016 mendatang.
Romo Hendrik Nyiolah Pr, mantan Vikjen Keuskupan Agung Makassar, meninggal dunia karena serangan jantung saat mengikuti rombongan wisata ke Selandia Baru tanggal 28 November lalu. Alm. Romo Hendrik Nyiolah ditemukan meninggal dunia di kamarnya setelah terlebih dahulu terjatuh di kamar mandi.
Baca juga: RIP Romo Hendrik Nyiolah KA Makassar: Serangan Jantung di New Zealand, Senin 28 Nov 2016
Requiem tanggal 7 Desember 2016
Menjawab Sesawi.Net, Pastor Vius dari Keuskupan Agung Makassar menyampaikan info sebagai berikut:
- Minggu sore, 4 Desember: Jenazah tiba mendarat di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar.
- Minggu malam: Jenazah disemayamkan di Gereja St. Joseph Pekerja Gotong Royong, tempat terakhir alm. Pastor Hendrik Nyiolah bertugas sebagai pastor paroki dan hari-hari berikutnya dibawa ke Aula Gereja Katedral Makassar.
- Rabu, 7 Desember Pkl 08.00 WIB: Misa requiem di Gereja Katedral Makassar.
- Prosesi pemakaman di Taman Kenangan Para Imam dan Uskup di Pakkatto, Gowa, Sulawesi Selatan.
Semasa hidupnya di tahun 1990-an, alm. Pastor Hendrik Njiolah sempat menjadi dosen Kitab Suci di Fakultas Teologi Wedabhakti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sebagai imam diosesan Keuskupan Agung Makassar, alm. Pastor Hendrik Njiolah tinggal di Wisma Anging Mamiri –tempat pendidikan para frater calon imam praja Keuskupan Agung Makassar di Jl. Kaliurang, Yogyakarta.
Romo yang sangat ku kagumi. Semangat ke gereja tiap Romo Hendrik pimpin misa. Semoga Romo Hendrik di tempatkan bersama Allah Bapa di Surga