Kaul Kekal Empat Frater dan Yubileum Hidup Membiara Kongregasi Bunda Hati Kudus

0
501 views
Empat Frater Bunda Hati Kudus (BHK) mengucapkan Kaul Kekal mereka di Gereja St. Andreas Paroki Tidar, Malang. (Panitia)

FRATER M. Antonius Hernandez BHK lahir di Larantuka, Flores, 3 Oktober 1931. Tahun ini usianya 92 tahun. Masuk Postulat di Ndona-Ende, 6 Januari 1953 dan masuk Novisiat di Malang, 4 Juli 1953.

Fr. M. Antonius BHK masih sehat dan sanggup berdiri untuk beberapa menit tanpa dibantu orang lain atau alat bantu.

Ia masih sanggup membaca teks pembaharuan kaul kekal dengan suara yang lantang  serta mampu berjalan beberapa meter dari depan altar persembahan sampai patung Maria untuk menaruh lilin menyala di dalam Gereja Santo Andreas Tidar Malang.

Fr. M. Antonius BHK berusia 92 tahun bersama romo dan ibu yang menjadi kerabat dekat dari kampung halaman. (Panitia)

Hal ini terjadi ketika dia termasuk salah satu yubilaris yang merayakan 70 tahun hidup membiara dalam Kongregasi Frater-frater Bunda Hati Kudus (BHK) di Malang.

Ketiga yubilaris lainnya adalah:

  • Frater M. Theodulus Nara Dei BHK yang merayakan 25 tahun hidup membiara; lahir di Oja, Ende, Flores, 19 Agustus 1973; masuk Postulat di Maumere tahun 1997 dan masuk novisiat tahun 1998.
  • Fr. M. Yasintus Loka BHK, 40 tahun hidup membiara, lahir di Oetulu, Timor Barat, 20 Desember 1959. Ia masuk Postulat di Larantuka 22 Agustus 1981; masuk novisiat di Malang, 17 Juli 1983.
  • Fr. M. Simon Lele Ruing BHK, 50 tahun hidup membiara; lahir di Lembata 31 Januari 1951; masuk Postulat 10 Januari 1972; dan masuk novisiat 10 Januari 1973 di Larantuka.
Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawa O.Carm memberi lilin kepada empat Frater Kongregasi Bunda Hati Kudus (BHK) yang baru saja mengucapkan kaul kekal. (Panitia)

Menjadi sumber teladan hidup bakti bagi para yunior

Kesetiaan mereka patut dijadikan contoh kesetiaan dalam hidup bakti oleh para frater-frater muda yang pada hari ini akan mengikrarkan kaul kekal.

Ini disampaikan oleh Bapak Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm dalam penggalan homilinya.

“Kita bersyukur, empat frater BHK yang sudah mengikrarkan kaul kekal ada yang 70 tahun hidup membiara, 50 tahun, 40 tahun dan 25 tahun.

Itu sudah menjadi teladan bagi keempat frater yang akan mengucapkan kaul kekal bahwa konfraternya seniornya berhasil sampai saat ini untuk tetap setia.

Kita berharap mereka semua setia sampai akhir setia menjalankan ikrar sucinya menjadi pengikut Kristus menjadi saksi Kristus,” demikian Mgr. Pidyarto O.Carm.

Uskup Keuskupan Malang: Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm memberi homili. (Panitia)

Pengikraran Kaul Kekal

Keempat frater BHK yang akan mengikrarkan kaul kekal tampil ke depan altar setelah dipanggil satu per satu oleh Pemimpin Umum Kongregasi BHK Frater Maria Venansius BHK.

Kemudian Bapak Uskup menyampaikan beberapa pertanyaan?

  • Bersediakah saudara membaktikan diri kepada Allah secara lebih mendalam dengan mengikrarkan kaul-kaul?
  • Bersediakah saudara  dengan pertolongan rahmat Allah  hidup dalam kemurnian kemiskinan dan ketaatan sempurna seturut teladan Kristus dan ibunya Santa Perawan Maria serta bertekun dalam pelayanan untuk selamanya?
  • Bersediakah saudara bertekun dan tabah mengejar cinta kasih sempurna kepada Allah dan sesama seraya berusaha untuk hidup menurut Injil dan berpegang pada Konstitusi Kongregasi Frater BHK?
  • Bersediakah saudara dengan pertolongan Roh Kudus membaktikan hidupmu untuk melayani umat Allah dengan tulus hati?

Sejenak kemudian keempat frater merebahkan diri di depan altar persembahan sebagai lambang kehampaan diri dihadapan Allah dengan diiringi nyanyian Mazmur dari paduan suara.

Setelah menerima lilin menyala dari Bapak Uskup, keempat frater menyatakan kaulnya

“Saya…, Frater Kongregasi Frater-frater BHK berjanji kepada Allah untuk hidup dalam ketaatan kemiskinan dan kemurnian berdasarkan konstitusi Kongregasi.

Saya menyatakan hal ini di hadapan Anda: Frater Maria Venansius BHK sebagai Pemimpin Umum, saya mengucapkan janji ini  selama hidup saya.”

Prosesi pengikraran dilanjutkan dengan pemberian salib dengan tali yang panjang oleh Bapak Uskup dengan pesan “Terimalah salib Tuhan dan kenakanlah sebagai perisai pada hatimu agar engkau aman sentosa di bawah perlindungan-Nya.”

Empat frater BHK ucapkan kaul kekal

Adapun keempat frater yang mengikrarkan kaul kekal adalah:

  1. Fr. M. Anselmus Nong Sareng BHK. Lahir di Magetlegar-Maumere, Flores, 29 April 1989. Berasal dari Paroki St. Petrus Kloangpopot, Keuskupan Maumere, Flores, NTT.
  2. Fr. M. Blasedus Nahak BHK, Lahir di Sukabilulik, Timor 16 September 1989; berasal dari Paroki Besikama, Keuskupan Atambua, Timor, NTT.
  3. Fr. M. Fridolin Gedo BHK lahir di Nabe, Maumere, 1 Juli 1990; berasal dari Paroki Feondari, Keuskupan Maumere, Flores, NTT.
  4. Fr. M. Daniel Lando BHK. Ia lahir di Ende, Flores, NTT 29 September 1990; berasal dari Paroki Worhonio Keuskupan Agung Ende.

Perayaan Ekaristi dalam rangka Pengikraran Kaul Kekal dan Yubileum Hidup Membiara ini dilaksanakan di Gereja Santo Andreas Tidar Malang. Bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Hati Kudus, Sabtu, 27 Mei 2023; dimulai pukul 10.00 WIB.

Bacaan-bacaan Suci dari Yesaya 66:10-14, Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia 4:4-7, dan Injil Johanes 19: 25-37.

Imam Konselebran adalah Romo Ayus, Romo Pius Lewa, dan Romo Vesto de Santo. Yang disebut terakhir masih kerabat dekat Fr. Antonius Hernandez BHK dari Keuskupan Larantuka NTT.

Ekaristi merayakan yubelium dan kaul kekal para Frater Kongregasi Bunda Hati Kudus (BHK) di Malang. (Panitia)
Segenap umat menghadiri perayaan yubelium dan pengikraran kaul kekal para Frater BHK di Malang.

Sambutan dari Frater Pemimpin Umum: Fr. Venansius BHK

Menjelang akhir misa -setelah Doa Penutup– Frater Pemimpin Umum berkenan menyampaikan selendang kepada keempat frater yang mengikrarkan kaul kekal dan ketiga frater yubilaris yang hadir. Lal menyampaikan sambutan sebagai Pemimpin Umum.

Perayaan Ekaristi juga semarak namun khidmat dengan lagu-lagu pujian dan syukur yang dipersembahkan oleh Paduan Suara dari Paroki Hati Kudus Yesus Kayutangan Malang yang dipimpin oleh Fr. Maria Stanis BHK.

Frater Anton Hernandez BHK (92) berjalan paling belakang.

Perayaan syukur

Setelah Perayaan Ekaristi selesai sekitar pukul 12.30 WIB dilanjutkan Perayaan Syukur di Aula Gereja Santo Andreas; dengan menampilkan karya seni anak-anak dari sekolah-sekolah di bawah Yayasan Mardiwiyata Malang yang ada di seputaran Kota Malang.

Hadir dalam perayaan syukur ini para umat yang sebelumnya juga mengikuti Perayaan Ekaristi antara lain: para biarawan-biarawati, para guru dan karyawan dari sekolah-sekolah milik Yayasan Mardiwiyata Malang serta undangan.

Kredit: Panitia Pengikraran Kaul Kekal BHK.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here