Kegelapan Malam Tak Seterusnya Bertahan

1
2,595 views

Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda. Anak pertama disuruhnya pergi pada musim dingin, yang kedua di musim semi, ketiga di musim panas, dan yang keempat di musim gugur.

Anak pertama melihat bahwa tanaman pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok. Yang kedua melihat pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan, yang ketiga melihat pohon itu dipenuhi bunga-bunga yang menebarkan bau harum, dan yang keempat tidak setuju dengan saudaranya. Ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum.

Sang ayah lalu mengatakan bahwa mereka semua benar karena melihat tanaman itu di waktu yang berbeda. “Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit,” kata sang ayah.

Ketika kamu sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan. Saat banyak kegagalan dan kekecewaan terjadi, jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata tidak mampu, bodoh dan bernasib sial.

Ingatlah, kamu berharga di mata TUHAN, tidak ada istilah “nasib sial” bagi orang percaya!

Kerjakan yg menjadi bagianmu dan percayalah TUHAN akan mengerjakan bagian-Nya…

Jika kamu tidak bersabar ketika berada di musim dingin, maka kamu akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan, dan kamu tidak akan menuai hasil di musim gugur.

“Kegelapan malam tidak seterusnya bertahan, esok akan datang fajar yg mengusir kegelapan.”……  Bersama YESUS kita tidak perlu khawatir. Amin

Terhempas
Demikian bunyi renungan sore tadi yang muncul di layar Blackberryku dikirim dari seorang karib. Sungguh menyentak hati kecil yang terdalam, karena di saat yang bersamaan hidupku sedang terjungkal kembali, terhempas dalam kekecewaan yang dalam dan merasa hidup itu terasa tidak adil.

Hati kecilku sedang menjerit-jerit : Eloi..eloi lama sabatani..Allahku ya Allahku..mengapa Kau tinggalkan aku?

Tentu saja, jeritan hatiku sungguh berlawanan dengan renungan yang kubaca. Ya, memang sungguh bertentangan. Dan tiba-tiba saja, aku seperti merasa ditampar. Bagaimana tidak?

Pada saat hatiku bergemuruh dengan teriakan “Tuhan ..dimanakah Engkau? Kenapa Kau meninggalkan Aku? kenapa bisa terjadi ketidak adilan padaku? Kenapa aku bisa gagal? Dimanakah Engkau pada saat aku membutuhkanMu?” tiba-tiba seperti setetes embun, yang menyiram bara api hingga padam aku pun merasa demikian.

Oleh satu kalimat “Kegelapan malam tidak seterusnya bertahan, esok akan datang fajar yang mengusir kegelapan.”……  Bersama YESUS kita tidak perlu khawatir” aku seperti seolah disadarkan akan satu hal.

Manusia sering jatuh kedalam kegagalan, dan merasakan ketidakadilan. Tapi bagi orang beriman, sungguh kalimat di atas menginspirasi bahwa kegagalan sebenarnya hanyalah kemenangan yang tertunda. Tak selamanya apa yang manusia inginkan akan terlaksana.

Tuhan punya rencana yang berbeda dengan kita. Kadang mungkin terasa menyakitkan di awalnya, tapi yakinlah bahwa rencana Tuhan itu pasti yang terbaik untuk kita.

Semoga malam ini kita dapat tidur dengan berpegang pada iman bahwa esok fajar akan menyingsing membawa terang dan sinarnya menghalau kegelapan malam ini. Selamat malam Yesus. Amin

Thank to my friends and my hubby who send the reflection and cheer up my life when I feel down

1 COMMENT

  1. Yesus adalah tuhan satu- satu nya juru selamat ku. saya yakin dan percaya tuhan yesus bahwa manusia di benarkan karena iman. betul tuhan yesus setia dan perduli kepada semua orang, baik yg percaya dan tidak percaya. ajaran tuhan yesus bahwa kita tidak boleh membalas kekerasan tidak boleh di balas dngn kekerasan. karena kekerasan dan kekerasan akan menimbulkan kehancuran.karena tidak ada yang mengalahkan kesabaran dan kelembutan hati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here