Kehabisan Anggur

0
730 views
Kehabisan Anggur

“Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya, ‘Mereka kehabisan anggur.’” (Yoh 2,3)

SETIAP kali ada Perayaan Ekaristi, anggur selalu disediakan sebagai bahan persembahan untuk mengenangkan dan menghadirkan Yesus Kristus, yang telah mengurbankan diri-Nya demi keselamatan manusia.

Anggur rasanya manis dan enak untuk dinikmati. Anggur sering dihidangkan juga dalam kesempatan pesta atau makan bersama, seperti dilakukan oleh salah satu keluarga di Kota Kana. Masalah yang dihadapi oleh keluarga itu adalah kekurangan anggur; bahkan anggurnya, sebagai suguhan utama pesta, telah habis. Kehabisan anggur bisa berarti kehabisan persediaan minuman utama. Masalah ini dengan segera dapat diatasi, setelah Bunda Maria berbicara dengan Putranya. Keluarga ini akhirnya mendapatkan anggur baik dari Yesus yang hadir.

Namun kehabisan anggur juga bisa berarti kehabisan hal-hal yang manis dan enak dalam sebuah keluarga. Tentu ada banyak hal manis telah dialami oleh banyak pasangan suami isteri: saat mereka berbulan madu; saat mereka mendapatkan keturunan; mendapatkan pekerjaan bagus dan tempat tinggal layak; saat berkumpul bersama anak, menantu dan cucu serta dalam banyak peristiwa lain. Banyak pasangan sungguh menikmati manisnya hidup berkeluarga. Mereka menikmatinya sampai kaken dan ninen.

Masalah dan kesulitan keluarga sering muncul ketika hal-hal yang manis dan enak telah habis. Yang tertinggal hanyalah kenyataan yang hambar, sepo dan pahit. Betapa sulitnya bertahan dalam situasi hidup yang hambar dan pahit. Kenyataan hidup keluarga yang hambar dan pahit sering menjadi alasan hancurnya sebuah keluarga atau berpisahnya pasangan suami isteri.

Semoga banyak pasutri mampu menyimpan anggur baik dan tidak memboroskannya, agar mereka tidak jatuh dalam kesulitan dan masalah. Dan semoga pasutri yang telah kehabisan anggur baik pun mendapatkan perhatian dari Bunda Maria dan berkat dari Putranya.

Teman-teman selamat pagi dan selamat berakhir pekan. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here