KISAH tentang Zakheus (Lukas 19:1-10) yang hanya ditemukan dalam Injil Lukas menyampaikan pesan mendalam tentang kejutan dari Tuhan. Kejutan untuk siapa dan bagaimana terjadinya?
Tatkala Yesus melewati kota Yeriko, Zakheus ingin melihat-Nya. Namun, karena badannya pendek dan di tengah khalayak dia tidak dapat melihat Yesus, dia lari dan memanjat pohon di pinggir jalan yang akan Yesus lewati (Lukas 19:4).
Ketika lewat di sana, Yesus berhenti dan memanggil Zakheus supaya turun dan berkata bahwa Dia akan menumpang di rumahnya (Lukas 19:5). Zakheus yang hanya ingin melihat Yesus mendapat hadiah besar, yakni kunjungan ke rumahnya. Dia mengalami keselamatan dari Tuhan (Lukas 19:9).
Tuhan amat menghargai dan menanggapi usaha manusia yang mencari-Nya. Tuhan tidak membiarkan orang yang siang malam berseru kepada-Nya (Lukas 18: 7). Bahkan Dia menganugerahkan jauh lebih besar daripada yang manusia harapkan.
Tuhan menyediakan rahmat-Nya untuk semua orang. Namun, mereka yang dengan penuh iman merindukan Dia akan memperolehnya secara lebih cepat; bahkan menerima jauh lebih besar.
Kunjungan Tuhan Yesus ke rumah Zakheus membuat banyak orang bersungut-sungut (Lukas 19:6). Namun, Yesus seperti tidak peduli dengan reaksi mereka. Kasih Allah jauh lebih besar daripada rasa tidak senang manusia.
Kisah Zakheus menegaskan bahwa Tuhan itu mengenal hati manusia. “Ya Tuhan, Engkau menyelami aku dan mengenal aku. Engkau mengetahui segala perbuatanku; dari jauh Engkau mengerti pikiranku” (Mazmur 139:1-2). Lebih dari itu, Tuhan memenuhi hati manusia yang merindukan-Nya.
Siapa di antara kita yang sungguh mencari Tuhan dalam hidup ini dan sungguh berseru dengan penuh iman kepada-Nya? Apakah Tuhan menjawab seperti yang Yesus lakukan kepada Zakheus? Bukankah Tuhan suka memberikan kejutan demi kejutan kepada mereka yang sungguh mencari-Nya?
Selasa, 21 November 2023
Peringatan Santa Maria Dipersembahkan kepada Allah
Alherwanta O.Carm.