Home BERITA Kematian Adalah Awal Kehidupan Baru

Kematian Adalah Awal Kehidupan Baru

0
665 views
Lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh

Bacaan 1: Keb 6:13-17

Bacaan 2: 1Tes 4:13-18

Injil: Mat 25:1-13

Setiap orang yang hidup di dunia ada batasnya, ada saatnya meninggalkan dunia yang disebut sebagai kematian. Ditinggal mati sahabat, saudara ataupun keluarga tentu sedih dan berat menghadapinya namun tak bisa dihindari.

Dukacita itu pasti, namun jangan sampai larut seolah tak paham tujuan akhir hidup orang beriman. Ini yang dialami jemaat Tesalonika. Mereka galau terhadap nasib saudara-saudara dan sahabat-sahabat yang telah mati mendahului mereka.

Bulan November, didedikasikan oleh Gereja Katolik untuk mendoakan arwah.

Hari ini Rasul Paulus memberi peneguhan pada pengikut Kristus tentang arti kematian.

“Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.”

Akan ada “reuni akbar” di surga, kita orang beriman pada Kristus akan berkumpul kembali dalam kemuliaan-Nya masuk dalam perjamuan pesta kekal yang penuh sukacita. Ini yang harus disampaikan kepada orang-orang beriman Kristus, agar tidak galau menghadapi kematian.

Kita memiliki “bekal minyak pelita”, yaitu iman Kristus. Dengan bekal itu, kita aman masuk mengikuti perjamuan pesta surgawi.

Namun malang bagi mereka yang tidak memiliki “bekal minyak pelita” iman Kristus. Pintu pesta tertutup bagi mereka sebab tidak memiliki “tiket masuk”.

“Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!

Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.”

Sejatinya Tuhan senantiasa membuka pintu dan tangan-Nya, asal mau datang pada-Nya.

Ia mendahului memperkenalkan diri kepada yang ingin kepadanya.

­

Sebab ia sendiri berkeliling mencari orang yang patut baginya, dan dengan rela memperlihatkan diri kepada mereka di jalan, pada tiap-tiap pikiran dijumpainya.

Pesan hari ini

Tetap teguh dalam iman Kristus, sebab itulah “bekal minyak pelitamu” untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.

Ada pengharapan dalam kematian, sebab kematian adalah awal kehidupan baru bersama Kristus.

“Kematian adalah bagian dari kehidupan dan tidak ada yang tahu kapan itu akan datang. Kamu hanya bisa mempersiapkannya.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here