Bacaan 1: 1Yoh 2:3-11
Injil: Luk 2:22-35
DI dalam olahraga yang bersifat pasangan, seperti kelas ganda dalam bulutangkis, maka mengenal pasangan mutlak diperlukan.
Dengan saling mengenal luar dalam, akan tercipta “chemistry” yang bagus. Masing-masing akan tahu, apa yang diinginkan pasangannya dalam bermain.
Meski tidak diunggulkan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sanggup menghentak banyak orang. Mereka menjadi ganda putri pertama Indonesia yang merebut medali emas Olimpiade.
Mereka tampil kompak sekali, seolah saudara kembar yang sehati.
Secara usia mereka memang terpaut jauh, yaitu 11 tahun. Namun kekompakan diluar lapangan bahkan seperti saudara kembar.
Garang saat bertanding, gaya keseharian Greysia dan Apriayani justru tampak modis dan fashionable banget.
Hal ini juga didukung oleh pernyataan Susi Susanti, yang mengenal sosok Greysia Polii-Apriyani Rahayu, semenjak keduanya masih remaja.
Dua hari lalu kita bertemu tokoh Petrus yang sangat dekat dengan Yesus namun gagal memahami peristiwa kebangkitan-Nya, berbeda dengan “murid yang dikasihi-Nya”.
Hari ini, kita bertemu tokoh Yahudi lainnya, yaitu Simeon.
Ia penuh dengan Roh Kudus, yang menyatakan bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Sebagai orang yang benar dan saleh, Simeon tentu hidup bersekutu, dan dekat dengan Allah.
Sehingga tidak sulit baginya untuk mengenali Mesias, Dia yang diurapi Allah, yaitu Yesus.
“…mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,… terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.”
Tanda orang saleh dan mengenal Allah, yaitu jikalau seseorang menuruti perintah-perintah-Nya.
Hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah. Dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
Pesan hari ini
Orang yang hidup sama seperti Kristus dan menuruti perintah-Nya, tidak akan kesulitan untuk mengenali kehadiran-Nya.
“Satu pertemuan dengan Yesus Kristus sudah cukup untuk mengubahmu, secara instan, selamanya. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”