Kepada Serikat Karya Kepausan: Paus Leo Ungkapkan: “Di dalam Kristus, Kita adalah Satu Keluarga” (100)

0
166 views
Paus Leo menyambut hangat semuya anggota Serikat karya Kepausan. yang hari-hari ini mengadakan Sidang Umum di Vatian. (Vatican News)


SERIKAT Misi Kepausan memiliki empat serikat yaitu:

  • Serikat Pengembangan Iman.
  • Serikat Anak/Remaja Kudus.
  • Serikat Santo Petrus Rasul.
  • Serikat Misionaris.

Paus Leo XIV kagum dan memuji Serikat Misi Kepausan yang telah berupaya secara global dan penting menjadi sarana utama dan efektif membangkitkan tanggungjawab misionaris di antara semua komunitas gerejawi yang telah dibaptis dan mendukung misi di daerah-daerah di mana Gereja masih muda.

“Hari ini, seperti pada hari-hari setelah Pentakosta, Gereja, dengan bimbingan Roh Kudus, menempuh perjalanan sejarah dilandasi kepercayaan, sukacita, dan keberanian mewartakan nama Yesus dan keselamatan yang lahir dari iman dalam kebenaran Injil yang menyelamatkan. Serikat Misi Kepausan merupakan bagian penting dari upaya besar pewartaan dan misi ini,” ungkap Paus Leo XIV di Sidang Umum Serikat Misi Kepausan yang digelar Kamis, 22 Mei 2025 di Vatikan.

Menghidupkan semangat misionaris
Dilansir dari Vatican News, lBapa Suci mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterima, Serikat Misi Kepausan telah menjalankan tugas dan mengkoordinasikan pembinaan misionaris serta menghidupkan semangat misionaris di tingkat lokal.

Bapa Suci akan meminta Direktur Nasional untuk memberikan prioritas pada kunjungan keuskupan, paroki, dan komunitas, sebagai cara membantu umat beriman untuk mengenali pentingnya misi dan mendukung saudara-saudari yang melayani di wilayah-wilayah dunia di mana Gereja masih muda dan berkembang.

Paus Leo bercakap-cakap dengan seorang suster biarawati peserta Sidang Umum Serikat Karya Kepausan. (Vatican Media)

Beri perhatian penyebaran iman dan perlindungan anak
Berbicara dalam bahasa Inggris, Bapa Suci, mengenang pengalamannya ketika beliau sendiri menjadi misionaris, dan memuji anggota serikat yang mewakili lebih dari 120 negara menjalankan karya misi.

“Saya dapat bersaksi secara pribadi. Saya awali dengan mengungkapkan rasa terimakasih saya kepada Anda dan rekan-rekan Anda atas layanan misi Anda, dedikasi yang diberikan dan diperlukan bagi misi evangelisasi Gereja, sebagaimana saya jalani dari tahun ke tahun dalam pelayanan pastoral di Peru.”

Dalam konteks misi, Paus Leo XIV berharap pada Serikat Misi Kepausan di Vatikan untuk memberikan perhatian pada penyebaran iman dan menyediakan bantuan untuk program pastoral serta kateketis, pembangunan gereja-gereja baru, perawatan kesehatan, dan kebutuhan pendidikan di wilayah misi.

Paus juga berharap pada Serikat Anak-anak Kudus untuk menyediakan dukungan program pembinaan Kristiani bagi anak-anak, mengurus kebutuhan dasar dan perlindungan anak-anak.

Paus Leo XIV berharap pada Serikat Santo Petrus Rasul untuk “membantu mengembangkan panggilan misioner, imamat dan religius.
(Serikat Santo Petrus Rasul adalah salah satu dari empat Serikat Misi Kepausan yang berfokus pada pelatihan dan dukungan bagi klerus dan religius di negara-negara misi, khususnya negara-negara berkembang).

Kepada Serikat Misionaris, Paus Leo XIV berharap untuk berkomitmen membentuk para imam, biarawan dan biarawati, dan semua umat Allah untuk karya misioner Gereja.”

Paus Leo menerima lukisan bergambar Maria dan Kanak-kanan Yesus dari seorang imam peserta Sidang Umum Serikat Karya Kepausan. (Vatican Media)

Gereja misioner yang membuka tangannya kepada dunia
Dunia perlu mendengar pesan Injil tentang kasih Allah, Peningkatan semangat kerasulan di antara Umat Allah. Paus Leo XIV menggarisbawahi bahwa misi merupakan aspek penting dari pembaruan Gereja sebagaimana yang dinyatakan dalam Konsili Vatikan II, dan semakin mendesak di zaman sekarang ini.

“Dunia yang terluka oleh perang, kekerasan, dan ketidakadilan,” tegasnya, “perlu mendengar pesan Injil tentang kasih Allah dan mengalami kekuatan rekonsiliasi dari kasih karunia Kristus. Dalam pengertian ini, Gereja sendiri, tegas Bapa Suci, semakin dipanggil untuk menjadi “Gereja misioner yang membuka tangannya kepada dunia, mewartakan Sabda dan menjadi ragi keharmonisan bagi umat manusia.”

Urgensi untuk membawa Kristus kepada semua orang

Mengingat hal ini, Paus Leo XIV berkata, “Kita harus membawa kepada semua orang, bahkan kepada semua makhluk, janji Injil tentang perdamaian sejati dan abadi, yang dimungkinkan karena, dalam kata-kata Paus Fransiskus, “Tuhan telah mengalahkan dunia dan konfliknya yang terus-menerus ‘dengan menciptakan perdamaian melalui darah Salib-Nya.'”

Oleh karena itu, ia menyarankan, “kita melihat pentingnya memupuk semangat pemuridan misionaris dalam diri semua orang yang dibaptis dan rasa urgensi untuk membawa Kristus kepada semua orang.”

Paus menyampaikan rasa terimakasihnya kepada mereka dan rekan-rekan mereka atas upaya mereka setiap tahun dalam mempromosikan Minggu Misi Sedunia pada Minggu kedua hingga terakhir bulan Oktober, “yang sangat membantu dan memberi perhatian terhadap Gereja-gereja di wilayah-wilayah di bawah asuhan Dikasteri untuk Evangelisasi.”

Paus Leo menerima anggota Serikat Kepausan. (Vatican News)

Dalam Kristus, kita adalah satu keluarga Allah
Sebelum mengakhiri sambutannya, Paus Leo XIV memilih untuk merenungkan dua elemen khas identitas Serikat, yaitu persekutuan dan universalitas. “Sebagai Serikat yang berkomitmen untuk berbagi mandat misionaris Paus dan Dewan Uskup,” jelasnya,

“Anggota serikat dipanggil untuk memupuk dan lebih jauh mempromosikan dalam diri anggota Serikat visi Gereja sebagai persekutuan umat beriman, dalam bimbingan Roh Kudus, yang memampukan kita memasuki persekutuan dan keharmonisan sempurna Tritunggal Mahakudus.”

“Sesungguhnya,” kata Paus Leo XIV dengan penuh keyakinan, “dalam Tritunggal segala sesuatu menemukan kesatuannya.”

Dengan keyakinan ini, Paus Leo XIV berkata, “Dimensi kehidupan dan misi Kristiani kita ini dekat di hati saya, dan tercermin dalam kata-kata Santo Agustinus yang saya pilih untuk pelayanan episkopal dan pelayanan kepausan saya: In Illo uno unum. Kristus adalah Juru selamat kita dan di dalam Dia kita adalah satu, keluarga Allah melampaui keragaman bahasa, budaya, dan pengalaman kita yang kaya dan beragam.”

Mohon pendampingan Bunda Maria
“Kekayaan yang datang dari pengenalan akan Yesus Kristus, Penghargaan atas persekutuan iman sebagai anggota Tubuh Kristus, membuka kita pada dimensi universal misi Gereja untuk mewartakan Injil, dan mengilhami kita untuk melampaui batas-batas paroki, keuskupan, dan bangsa kita masing-masing, untuk berbagi dengan setiap bangsa dan semua orang, kekayaan pengetahuan tentang Yesus Kristus yang tak terhingga.”

Paus Leo XIV mengakhiri pernyataan sambutannya dengan mengingatkan anggota Serikat, bahwa Tahun Suci menantang anggota Serikat (semua umat) menjadi para peziarah harapan.

Sebelum menjalani tugas misi sebagai tugas penting, Paus Leo XIV mengajak untuk memohon pendampingan Bunda Maria agar mendampingi berjalan bersama menjadi “misionaris harapan di antara semua orang.”

Baca juga: Klarifikasi Vatikan, tayangan Paus Leo balas surat Presiden Burkina Faso hasil rekayasa AI (99)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here