Kesbangpol Kabupaten Klaten: Jangan Terpecah Belah dan Mudah Terprovokasi

0
293 views
Bina kebangsaan dengan mengedepankan semangat cinta ke-bhinnekan- Indonesia. (Laurentius Sukamta)

MENCERMATI berbagai dinamika yang terjadi di Indonesia belakangan ini, maka warga Kabupaten Klaten diajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Warga diminta untuk terus mengamalkan dan melaksanakan empat pilar kebangsaan.

Ajakan itu disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kantor Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klaten Supardiyono pada acara pembinaan dan pemantapan bela negara bagi masyarakat Kecamatan Prambanan di aula kantor Kecamatan Prambanan, Kamis (8/12/2016).

“Melihat dinamika dan perkembangan yang terjadi saat ini, seperti demo besar-besaran, (dugaan) gerakan makar (terhadap Pemerintah yang sah), dan sebagainya, maka kita harus bersatu. Jangan terpecah belah. Jangan mudah terprovokasi. Kita harus mengenal dan mengamalkan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. NKRI harga mati,” tandasnya.

Supardiyono menjelaskan, wujud bela negara antara jaman sebelum kemerdekaan dengan sesudah kemerdekaan itu berbeda. “Kalau sebelum merdeka, kita membela negara dengan cara melawan penjajah. Tetapi sekarang, setelah kita merdeka, wujud bela negara kita adalah dengan memerangi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa kita sendiri. Seperti ancaman disintegrasi bangsa, terorisme, dan sebagainya,” ujarnya.

Sebelumnya, Camat Prambanan Suhardi melaporkan, pembinaan dan pemantapan bela negara bagi masyarakat Kecamatan Prambanan ini diikuti oleh staf kecamatan, UPTD Pendidikan, Puskesmas, guru SMP, MTs, SMK, dan MAN, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tim penggerak PKK desa.

“Sedang tujuan pembinaan dan pemantapan bela negara ini agar pertama, masyarakat dapat mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Kedua, menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara. Ketiga, melanggengkan kehidupan berbangsa dan bernegara kesatuan Republik Indonesia. Keempat, melestarikan budaya yang ada di masyarakat Indonesia. Dan kelima, agar masyarakat dapat berbuat yang terbaik demi bangsa dan negara Indonesia,” paparnya.

Ada tiga narasumber yang tampil pada pembinaan dan pemantapan kesadaran bela negara di aula kantor Kecamatan Prambanan ini. Mereka adalah Pasiter Kodim 0723 Klaten Kapten R Basuki, Kasat Binmas Polres Klaten Iptu Tri Harni Sugondo, dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Klaten Masruri Abdul Aziz, SH.

Kapten R Basuki menyampaikan materi tentang Wawasan kebangsaan. Sedang Iptu Tri Harni Sugondo menjelaskan seputar Kewajiban warga masyarakat terhadap bangsa dan negara. Sementara itu, Masruri Abdul Aziz memaparkan mengenai tindak pidana korupsi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here