LANGIT rindu kadang berwarna kelabu
Mungkin Tuhan lupa menuang pelangi lewat jatayu
Waktu tak pernah ingkari masa sesuatu
Seperti Ketapang yang bercerita tentang masa lalu
Daunnya adalah helai-helai cinta
Yang diterbangkan angin penyakit merta
Hidup menggumpal dalam daging terbata-bata
Hujan menggerimis menisiki serenada dalam kata
Ada ucap takut akan masa guguran daun
Ada potret cemas akan derak patahnya ranting daun
Ada hujanan air mata mengiringi matinya dahan bertalun-talun
Ada gempuran lapar yang matikan akar yang tumbuh bertahun-tahun
Tuhan tak tertidur
Mimpi tak mengabur
Takut hanya cermin retak yang bersambung
Saatnya bunga Ketapang kembali kembang, semua kubur dibangkitkan